Pemerintah kota batam telah menyiapkan rumah sakit otorita batam (RSOB) sebagai rumah sakit rujukan, bila ada korban flu babi
Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan RSOB akan menyiapkan ruangan isolasi untuk penanggulangan jika nantinya ditemukan penderita yang terjangkit virus swine influenza itu, “ usaha kearah sana tetap ada membuat ruang isolasi)” kata Dahlan,
Dahlan juga mengingatkan warga agar tidak terlalu risau atas merebaknya virus hewan H1N1 itu, Namun ia tetap meminta warga selalu waspada, Dahlan menyakinkan jika pemerintah saat ini telah mengambil berbagai upaya antisipasi menangkal penyebaran virus mematikan ini.
Sementara ketua ikatan dokter Indonesia wilayah provinsi kepri T. afrizal Dachlan mengatakan, masyarakat tidak perlu resah menyikapi virus swine flu atau flu babi, sebab virus influenza tipe A versi H1N1 yang menyerang babi itu umumnya tidak tahan di daerah tropis. Tetapi masyarakat harus tetap waspada terutama terhadap orang-orang dari daerah pandemic (terserang) penyakir ini. Virus flu babi ini sama dengan variasi virus dari H5N1 sampai H1N1 memang flu babi bisa menyebabkan kematian dengan gejala-gejala orang yang tertular flu ini : demam dengan suhu badan tinggi secara tiba tiba, batuk, nyeri otot, rasa sakit tenggorokan, kadang-kadang muntahdan diare, jika dibandingkan dengan flu burung jauh lebih berbahaya flu burung, tingkat kematian flu burung 80 % sedangkan flu babi tingkat kematiannya 6%. (Sko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar