Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, selatan, Indonesia
Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com

Selasa, 10 Agustus 2010

Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Priode 2010-2015

Masih terjadinya kenaikan harga Sembako di beberapa wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu sebulan ini, Gubernur Provinsi Kalteng meminta pada pihak Bulog untuk melakukan monitoring, menjaga pendistribusian dan melakukan inspeksi pasar pada tiap-tiap daerah. Untuk menurunkan angka inflasi yang terus meningkat, khususnya di daerah Palangka Raya dan Sampit yang selama ini mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 8,89 % untuk Palangka Raya dan 7,42 % untuk Sampit yang lebih tinggi dari angka inflasi nasional yaitu sebesar 6,22 %. Tingginya angka inflasi yang ada, maka Pemerintah Daerah telah melakukan langkah konkret dengan membentuk Team Pengendali Inflasi yang berfungsi untuk menurunkan dan menjaga angka inflasi agar tetap stabil, dan memerintahkan kepada seluruh Kepala Daerah dan DPRD untuk mampu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Provinsi Kalteng.

Meningkatan kualitas pendidikan, khususnya untuk para guru agar dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan pelayanan di bidang kesehatan dengan program Kalteng Barigas (Sehat).
Untuk meningkatkan laju perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan ini Pemerintah Daerah Provinsi memerintahkan kepada daerah Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Lamandau yang pada saat ini telah memiliki lahan Perkebunan Sawit yang sangat luas, untuk dapat dibangun  Perkebunan-perkebunan Karet pada lahan-lahan yang masih kosong untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pada daerah tersebut.
Untuk penyerapan tenaga kerja dan hasil produksi karet yang mempunyai harga jual tinggi, Pemerintah Daerah Provinsi akan mendirikan pabrik-pabrik produksi hasil perkebunan karet yang ada di Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara yang sekarang ini telah memiliki lahan perkebunan karet sangat luas, agar tidak menjualnya ke daerah lain yang memiliki harga jual lebih rendah.


     Memproritaskan pembangunan pada darah-daerah yang memiliki potensi pada roda perekonomian dengan membangun sarana dan prasarana yang belum ada.

Terkait dengan anggaran, Gubernur Kalteng memerintahkan kepada Bappeda untuk mampu membuat perencanaan-perencanaan secara komperhensif dan bernilai akademis yang didasarkan pada kebutuhan tiap-tiap daerah dan dapat menggunakannya dengan efektif.

   Untuk mensiasati masalah kelistrikan, Gubernur Kalteng meminta agar masing-masing daerah dapat berkreativitas, atau mampu mengeksploitasi sumber daya alam sekitar yang berfungsi untuk menghasilkan suatu inovasi baru mengenai tenaga listrik yang pada intinya untuk mengurangi ketergantungan pada pembangkit tenaga listrik yang diberikan oleh PLN. Sebagai contoh inovasi yang dapat dilakukan yaitu seperti Pembangkit Tenaga Air, angin dan pembangkit tenaga listrik yang terbuat dari sisa-sisa cangkang kelapa sawit hasil prodoksi yang sudah tidak terpakai dan pada kotoran sapi.

  Dalam halnya pada wacana yang saat ini marak dibicarakan yaitu mengenai perpindahan IbuKota Pusat/Pusat Pemerintahan ke Provinsi Kalteng, maka pihaknya akan melakukan persiapan dengan membentuk badan atau team yang berisikan dari seluruh akademisi, dengan maksud untuk melakukan persiapan-persiapan dan langkah-langkah yang dibutuhkan.   

  Membangun infrastruktur-infrastrktur pada daerah-daerah pesisir dan pedalaman atau daerah yang masih terisolir.

    Menguatkan perekonomian kerakyatan yang memiliki potensi dan kemampuan dalam laju perekonomian. Pemerintah Daerah Profinsi menghimbau pada tiap-tiap daerah untuk dapat memanfaatkan daerah-daerah yang masih terlantar atau masih kosong.

   Pemerintah Provinsi Kalteng membuka dan mengundang para investor agar dapat  berinvestasi di Provinsi Kalteng dalam halnya untuk membangun Kalteng agar lebih maju kedepan. Dengan itu maka kita diharapkan untuk bersatu dan bekerjasama tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang ada di sekitar kita.

Dinamika sebuah LSM yang menentang penambangan pasir besi di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta

Yogyakarta, (9/8). Dampak sosial yang timbul jika rencana penambangan pasir besi terlaksana adalah terjadinya perubahan struktur masyarakat petani menjadi masyarakat industri, hal itu tentunya diikuti pula dengan perubahan perilaku sosial. menurut Bambang Suwignyo S.Pt.,MP direktur eksekutif LSM Dinamika 
Secara teknis ketika pasir diambil, maka saat itu juga biodiversity yang ada di dalamnya maupun biodiversity yang tertopang olehnya tidak akan survive. Keanekaragaman hayati sejak dari mikrobia penyubur tanah, jenis tanaman kecil dan besar, seranggga kecil dan besar, burung-burung yang tinggal dan makan dari lahan tersebut akan berada pada tataran terancam sampai punah  Ketika petani sudah merasa nyaman dengan kehidupan dan perekonomian yang seperti ini, kenapa harus di usik ketenangannya dengan hadirnya tambang pasir besi. Ini akan membuat masyarakat geram dan merusak sistem sosial mereka. Usaha yang sudah dilakukan oleh LSM yang berdiri sejak tahun 2002 ini adalah membuat kajian-kajian yang kemudian di publikasikan kepada masyarakat dan dijadikan pengetahuan masyarakat, juga sebagai landasan untuk monolak adanya penambangan pasir besi ini. Publikasi pada media dipilih karena pemerintah kurang mendengar aspirasi yang timbul di kalangan masyarakat.
Dalam waktu dekat ini, pendekatan-pendekatan baik secara formal dan informal akan dilakukan pada pemerintah, guna melunakan dan memberi masukkan mengenai penolakan penambangan pasir besi ini.

Aksi Unjuk Rasa menuntut Pembatalan Pembangunan PDAM oleh 3 Kecamatan Pengguna Mata Air Cilandeuh.

PANDEGLANG. Senin, 9 Agustus 2010, berlangsung aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang oleh Masyarakat Kd. Hejo-Banjar yang berjumlah 200 orang, untuk memprotes rencana pembangunan PDAM Tirta Berkah di Kd.Hejo-Banjar yang akan menyerap sumber mata air Cilandeuh/Cihulu Kabupaten Pandeglang.
Tuntutan yang mereka lontarkan pada aksi unjuk rasa tersebut adalah meminta Bupati bersikap tugas, merespon keberatan warga dan membuat keputusan pembatalan rencana PDAM untuk menyedot sumber mata air Cilandeuh/Cihulu.
Pihak warga menyatakan mereka tidak mau mata air mereka di kelola oleh PDAM, karena warga pada masa kemarau banyak kekurangan air, sedangkan PDAM rencananya akan mengambil 20 L/detik setara dengan 1 galon Aqua. Selain itu, proyek ini juga tidak diperuntukkan pada daerah ini, namun dipergunakan untuk pelanggan PDAM di mana saja. Selain itu, PDAM dinilai tidak melihat dampak dari pembangunan tersebut, padahal pembangunan tersebut akan berdampak pada 3 kecamatan yakni di Kadung Hejo, Banjar, Mekarjaya, yang terdiri lebih dari 28 kampung.

Setelah didesak akhirnya Erwan Kurtubi (Bupati Kab. Pandeglang) menemui para pengunjuk rasa, dan mengatakan bahwa ia belum mengizinkan dan belum pula menolak rencana pembangunan PDAM tersebut, namun beliau mengerti akan kekhawatiran para warga mengenai dampak yang akan ditimbulkan seperti kerusakan lingkungan, dan gangguan terhadap aktifitas warga sekitar. Selain itu, perwakilan dari Dewan Komisi Dua Fraksi PPP, Encep Munajat saat menemui pengunjuk rasa mengatakan DPRD belum membuat rekomendasi, dan belum melakukan kajian teknis, yuridis, maupun aspek sosial. (MR/20130)

Deklarasi Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kab. Pandeglang Nomor Urut 2.


PANDEGLANG. Minggu,6 Agustus 2010, Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati H. Edi Suhaedi, SH, MM., dan Hj. Apryliani Hendyasanty Putri SE., melangsungkan Deklarasi dan Pengukuhan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, di Saung Ambu, Kecamatan Mengger, Pandeglang. Isi naskah Deklarasi Siap Bangkit H. Edi Suhaedi, SH, MH. dan Hj. Apryliani Hendyasanty Putri SE., adalah sebagai berikut :

“Kami Koalisi Pandeglang Bangkit (KPB) adalah gabungan Partai Politik peserta Pemilu Tahun 2009 di Kabupaten Pandeglang terdiri dari : Partai Bintang Reformasi, Partai Gerindra, Partai Merdeka, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Barisan Nasional, Partai Karya Perjuangan, Partai Patriot, Partai Perjuangan Indonesia Baru, Partai Pelopor, Partai Pemuda Indonesia, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Republikan, Partai Bulan Bintang, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, PNBK Indonesia, Partai Kedaulatan, PNI Marhaenisme, Partai Demokrasi Kebangkitan, Partai Buruh, Partai Persatuan Daerah, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Partai Nahdatul Ummah Indonesia, Partai Indonesia Sejahtera, Partai Sarikat Indonesia.
Dengan ini mendeklarasikan pasangan Calon Bupati H. Edi Suhaedi, SH, MH. dan Calon Wakil Bupati Hj. Apryliani Hendyasanty Putri SE. Seluruh partai pengusung siap berjuang untuk meraih kemenangan, agar  Pandeglang bangkit dari kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, keterbelakangan dan terbebas dari rasa takut, untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan. Hari esok harus lebih baik dari hari ini. Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kita. “

Visi dan Misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Nomor Urut 2, adalah sebagai berikut:

a.      Visi :
      Terwujudnya masyarakat Pandeglang yang agamis, maju, modern, dan berdaya saing, yang didukung oleh tata kelola pemerintahan yang baik serta semangat jiwa enterpreneurship untuk mendukung kemandirian daerah.

b.      Misi :
1)      Melanjutkan penyelengaraan pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang yang berlandaskan tata nilai ajaran islam, tata pemerintahan yang baik dan profesional dalam merespon dinamika perubahan internal dan eksternal pemerintahan.
2)      Meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah yang berdedikasi tinggi, inovatif, profesional dan amanah dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang bertanggung jawab serta berjiwa enterpreneurship.
3)      Menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan tata kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan agama bagi seluruh masyarakat demi terwujudnya kemajuan pembangunan di Kabupaten Pandeglang.
4)      Peningkatan pelayanan dasar publik untuk kepentingan pembangunan, kepentingan publik dan kepentingan lapangan kerja.
5)      Pembangunan yang memperhatikan lingkungan hidup untuk terwujudkan kehidupan yang harmonis.
6)      Mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi lokal, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.
7)      Peningkatan sarana dan prasana publik dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing.
8)      Peningkatan SDM yang tinggi dan berakhlatul kharimah dan bertanggung jawab melalui penyelenggaran pendidikan yang bermutu merata, dan profesional.
9)      Pandeglang diarahkan sebagai daerah pusat pelatihan keterampilan tenaga kerja artinya pemasok tenaga terampil bagi sektor jasa. (MR/20130)

Penetapan No Urut Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati dan Jumlah DPT di Pemilu Kada Tahun 2010 Kab. Pandeglang

PANDEGLANG. Tahapan Pemilu Kada di Kabupaten ini telah sampai pada tahap Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah. Pelaksanaan penetapan yang diselenggarakan di Pendopo Pandeglang ini dihadiri oleh seluruh Calon Bupati/Wakil Bupati 2010 beserta tim suksesnya, Budi Prakoso S.H (Ketua KPU), Masykur S.Hi (Ketua Panwaslu), dan Alex (Kapolres Kab. Pandeglang). Mekanisme pengambilan nomor urut Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah berdasarkan nomor urut pendaftaran Pemilu Kada yang lalu. Dan hasil Pengundian Nomor Urut Calon adalah sebagai berikut :
- Nomor urut 1 : Yoyon Sujana, SE dan M. Oyim, SE
- Nomor urut 2 : Edi Suhaedi, SH, MM. dan Hj. Apryliani H. Putri SE
- Nomor urut 3 : Drs.H.Djadjat Mudjahidin dan Ir.H.Endjat Sudrajat
- Nomor urut 4 : Sunarto, SE dan Agus Wahyu Wardana
- Nomor urut 5 : Hj. Irna Narulita,SE,MM dan H. Apud Mahpud
- Nomor urut 6 : Drs.H.Erwan Kurtubi,MM dan Hj.Heryani
Selain itu hasil Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pandeglang untuk menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 yang berlangsung di Aula Gedung PKPRI Kabupaten Pandeglang dihadiri oleh Budi Prakoso S.H (Ketua KPU), Masykur S.Hi (Ketua Panwaslu), H. Futoni, SY, S.Sos. M.Si. (Ketua Kesbangpolinmas), tim sukses para Calon Bupati/Wakil Bupati 2010, serta seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Pandeglang, memutuskan jumlah DPT adalah sebanyak 823.285 pemilih dengan rincian sebagai berikut :
- Jumlah Pemilih Laki-Laki              : 414.364
- Jumlah Pemilih Perempuan            : 398.821
- Jumlah Tempat Pemungutan Suara : 2.145
Hasil penetapan tersebut dituangkan dalam Keputusan 40/BA/KPU-PDG/VIII/2010 tentang Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 oleh KPU Kabupaten Pandeglang. (MR/20130)

Launching Rumah Kreativitas (Banua Nungana)


Palu, Sulteng (9/8) Berlangsung Launching Rumah Kreativitas (Banua Nungana) oleh Komunitas Peduli Perempuan dan Anak (KPPA), USAID, SERASI, dihadiri oleh Sidik Ponulele (Ketua DPRD Kota Palu), Mutmainnah Korona (Direktur KPPA Sulteng), Ir. Dharma Gunawan (Kepala Bappeda Kota Palu), dihadiri sekitar 80 orang.

Mutmainnah Korona (Direktur KPPA Sulteng) dalam sambutannya mengatakan bahwa Latar belakang yang berbeda menciptakan perselisihan dan konflik. Diharapkan anak-anak dalam 10 tahun ke depan berdamai dengan perbedaan dan mengurangi kekerasan. Banua Nungana (rumah kreativitas) merupakan awalnya sebuah rumah tempat bercerita pengalaman hidup, yang akhirnya berubah menjadi konsep dan terwujud.

Sidik Ponulele (Ketua DPRD Kota Palu) dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah akan mendukung program Banua Nungana. Sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan anak-anak yang terpinggirkan. Akan tetapi, hal ini tidak berhenti sampai pembangunan Banua Nungana saja, tetapi juga dilanjutkan dengan program-program yang dapat meningkatkan SDM Kota Palu.

Ir. Dharma Gunawan (Kepala Bappeda Kota Palu) mengatakan bahwa Anak yang kreatif adalah anak-anak yang dapat melihat peluang dalam kesempitan. Sebagai suatu kota, suatu kemajemukan tidak bisa tidak akan dihadapi bersama. Ada suatu program sahabat kota, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan kebersihan. Diharapkan Kota Palu memiliki sudut baca di setiap desa/kelurahan. Di samping itu, pada masa yang akan datang kebijakan pemerintah kota sebaiknya memperhatikan pluralisme, humanisme, keseimbangan ekologis, dan gender yang merupakan pilar dari Banua Nungana.

Zen dan Alda (Anggota Banua Nungana) dalam orasinya mengatakan bahwa Anak Indonesia sebaiknya tidak terjebak dalam ketimpangan sosial yang melanda Indonesia umumnya dan Sulawesi Tengah pada khususnya. Oleh karena itu, pengembangan kreativitas berbasis pluralisme, humanisme, keseimbangan ekologis dan gender dalam mengkampanyekan perdamaian melalui suara anak merupakan hal yang penting. Kepada pemerintah, tolong perhatikan anak bangsa ini dan berikan hak untuk mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak.

Selain itu dalam acara pembukaan tersebut, anak-anak dari Banua Nungana menampilkan pertunjukan musik dan lagu, baik dari lagu daerah dan Indonesia. Kemudian pembacaan puisi juga ikut memeriahkan acara peresmian tersebut. Bahkan di tengah-tengah acara, Ir. Dharma Gunawan (Kepala Bappeda Kota Palu) juga ikut membacakan sebuah puisi yang berjudul “Ibu Kota”.