Mengenai Saya
- Indo Berita nusantara
- jakarta, selatan, Indonesia
- Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com
Rabu, 13 Mei 2009
Upacara Peringatan Tragedi 12 Mei 1998
Upacara Peringatan Tragedi 12 Mei 1998 ini dihadiri sekitar 300 orang antara lain Prof. Dr. Thoby Mutis (Rektor Universitas Trisakti), pimpinan universitas, pimpinan fakultas, perwakilan keluarga korban, dosen dan karyawan Universitas Trisakti, Atma Winata Nawawi (Presiden Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti), jajaran Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti serta perwakilan organisasi kemahasiswaan Universitas Trisakti.
Bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Verus Ahmed Huath (Deputi Menteri Koordinator TPK 12 Mei). Sedangkan pembina upacara adalah Prof. Dr. Thoby Mutis (Rektor Universitas Trisakti).
Dalam amanatnya, Prof. Dr. Thoby Mutis mengatakan antara lain :
a. Perjuangan dari 4 mahasiswa Trisakti yang menjadi korban Tragedi 12 Mei 1998, tidak akan sia-sia. Mereka adalah para pahlawan reformasi yang mati syahid.
b. Sebagai penghargaan terhadap pahlawan reformasi tersebut, di Universitas Trisakti saat ini mengadakan mata kuliah Kebangsaan, Demokrasi dan Hak-hak Asasi Manusia (KDHAM) yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Trisakti.
c. Kemanusiaan manusia adalah hal yang paling utama. Karena itu, dirinya berharap agar segera dibentuk peradilan HAM dimana akan menyelesaikan dan mengadili kasus-kasus HAM yang ada.
Upacara diakhiri dengan acara napak tilas dengan menebar bunga di lokasi tewasnya 4 Mahasiswa Universitas Trisakti. Dimulai dengan lokasi tewasnya Hafidhin Royan. Kemudian dilanjutkan berturut-turut ke lokasi tewasnya Hendriawan Sie, Elang Mulia Lesmana, dan Hery Hartanto.
Disela-sela acara napak tilas, Heratety Hidayat (Ibunda Alm.Elang) menyatakan “Saya masih belum puas dengan hasil penuntasan kasus 12 Mei 1998, karena belum diketahui siapa aktor intelektual dibalik kasus tersebut. Meskipun begitu, saya merasa senang karena dari presiden yang pernah memimpin Indonesia dari tahun 1998, baru SBY yang memberikan anugerah keempat korban 12 Mei 1998 sebagai pahlawan reformasi”. (alam).
Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Universitas Trisakti di Istana Negara
Jakarta, 13 Mei 2009. Melanjutkan peringatan Tragedi 12 Mei 1998, pada pukul 12.20 WIB, sekitar 1500 mahasiswa Trisakti yang terdiri dari 2 elemen yaitu perwakilan 9 Fakultas Universitas Trisakti dan perwakilan Sekolah Tinggi Trisakti, melakukan aksi unjuk rasa ke Istana Negara RI, Jakarta Pusat.Keberangkatan mereka menggunakan 23 metromini, puluhan kendaraan roda dua dan roda empat.
Di sela-sela persiapan keberangkatan, Denis (mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen angkatan 2006/Humas Media Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti) menyatakan “Sebagai Koordinator aksi ini adalah Atma Winata Nawawi (Presiden Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti)”.
Aksi tersebut diawali dengan longmarch dari depan patung kuda Menteng, Jakarta Pusat menuju Istana Negara RI. Aksi berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
Dalam orasinya. Atma Winata Nawawi mengajak rekan-rekan Mahasiswa Universitas Trisakti untuk tidak putus asa menuntut penuntasan kasus 12 Mei 1998. Selain itu, dirinya meminta Presiden SBY untuk mengganti Jaksa Agung Hendarman Supanji karena dianggap tidak serius dalam melakukan penuntasan kasus 12 Mei 1998.
Aksi berakhir pada pukul 16.20 WIB, yang dilanjutkan dengan kepulangan menuju Kampus A Universitas Trisakti Jakarta Barat. Dalam kepulangan tersebut, di depan kampus Universitas Kristen Dwipayana (Ukrida), mahasiswa Universitas Trisakti melakukan longmarch menuju Kampus A Universitas Trisakti.
Tepat pukul 17.30 WIB, di depan Kampus A Universitas Trisakti dilakukan aksi petasan sebagai rekonstruksi peristiwa penembakan 12 Mei 1998. (alam).