Banyaknya hak pilih yang tidak digunkan hampir mencapai 50 %. contohnya TPS 20, RT 005 RW 006 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari Jakarta Barat. Jumlah DPT 270 orang, jumlah warga yang ikut memilih 247 orang, dengan suara tidak sah 23 surat suara. TPS 051, Kelurahan Angke. Jumlah DPT 412 orang, Jumlah warga yang ikut memilih 246 orang, dengan suara yang tidak sah 9 surat suara. TPS 046, Kelurahan Angke, jumlah DPT 300 orang, jumlah warga yang ikut memilih 191 orang, dengan suara yang tidak sah 16 surat suara. dTPS 073, Kelurahan Kalideres, jumlah DPT 419 orang, jumlah warga yang ikut memilih 271 orang dengan suara tidak sah 20 surat suara. Dengan perolehan suara untuk DPD 34 surat suara tidak sah.
Hal senada tejadi di beberapa TPS di Depok. TPS 01 jumlah DPT 249 orang namun yang sampai Pemilu terselenggara 20 orang tidak mengambil formulir C4, masih ditambah dengan jumlah yang tidak hadir pada saat pemilu sebanyak 50 orang.
Kita berharap pemilu kali ini berjalan sukses.(Tia)
Mengenai Saya
- Indo Berita nusantara
- jakarta, selatan, Indonesia
- Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com
Senin, 13 April 2009
Semoga pemilu dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Setidaknya itulah harapan warga masyarakat Sumatera Selatan. Mengingat ini adalah hajatan terbesar bangsa ini dalam kurun waktu lima tahun. Hal senada juga disampaikan oleh beberapa Anggota KPU yang penulis di kantor KPU Provinsi Sumatera Selatan beberapa hari yang lalu.
Seperti diungkapkan Drs. Ong Berlian, Anggota KPU Div Sosialisasi yang mengatakan bahwa, pada H-1 seluruh logistik pemilu sudah di sampaikan kepada TPS-TPS tujuan. Mulai dari kotak suara, surat suara hingga segel semua sudah 99% siap. Dengan jumlah DPT sebanyak 5.192.693 yang terdapat di seluruh Sumsel diharapkan para pemilih tersebut dapat melaksanakan dan memilih sesuai ketentuan yang telah ditetapkan sesuai dengan pilihan masing-masing tanpa adanya intervensi dari siapapun. Beliau menambahkan rencananya pada hari pemilihan para anggota KPU akan di terjunkan langsung ke setiap Korwil untuk memantau jalannya pemilihan, "dan untuk memberikan dukungan motir pada petugas lapangan".
Dikesempatan lain Ir. Ruslan Ismail, MM, Ketua Panwas Provinsi Sumatera Selatan di kantornya menjelaskan mekanisme dan komposisi dari Panwas yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Beliau mengatakan "sesuai Undang-undang no 22 tahn 2007 anggota panwas adalah terdiri dari Pers, Masyarakat, Akademisi (Pendidik) dan tenaga Ahli (Bidang Profesi)". Sehingga dengan begitu diharapkan pemilu dapat diawasi dengan pengawasan yang proporsional yang independensi panwas dapat terjaga.
Yang pasti harapan seluruh masyarakat Indonesia adalah hajat lima tahunan yang di gelar bangsa ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin-peminpin yang bisa "diandalkan" oleh masyarakat dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur sesuai amat Pancasila dan Undand-Undang Dasar 1945...AMIN... (sujana)
Seperti diungkapkan Drs. Ong Berlian, Anggota KPU Div Sosialisasi yang mengatakan bahwa, pada H-1 seluruh logistik pemilu sudah di sampaikan kepada TPS-TPS tujuan. Mulai dari kotak suara, surat suara hingga segel semua sudah 99% siap. Dengan jumlah DPT sebanyak 5.192.693 yang terdapat di seluruh Sumsel diharapkan para pemilih tersebut dapat melaksanakan dan memilih sesuai ketentuan yang telah ditetapkan sesuai dengan pilihan masing-masing tanpa adanya intervensi dari siapapun. Beliau menambahkan rencananya pada hari pemilihan para anggota KPU akan di terjunkan langsung ke setiap Korwil untuk memantau jalannya pemilihan, "dan untuk memberikan dukungan motir pada petugas lapangan".
Dikesempatan lain Ir. Ruslan Ismail, MM, Ketua Panwas Provinsi Sumatera Selatan di kantornya menjelaskan mekanisme dan komposisi dari Panwas yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Beliau mengatakan "sesuai Undang-undang no 22 tahn 2007 anggota panwas adalah terdiri dari Pers, Masyarakat, Akademisi (Pendidik) dan tenaga Ahli (Bidang Profesi)". Sehingga dengan begitu diharapkan pemilu dapat diawasi dengan pengawasan yang proporsional yang independensi panwas dapat terjaga.
Yang pasti harapan seluruh masyarakat Indonesia adalah hajat lima tahunan yang di gelar bangsa ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin-peminpin yang bisa "diandalkan" oleh masyarakat dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur sesuai amat Pancasila dan Undand-Undang Dasar 1945...AMIN... (sujana)
Langganan:
Postingan (Atom)