Mengenai Saya
- Indo Berita nusantara
- jakarta, selatan, Indonesia
- Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com
Senin, 27 April 2009
PANWASLU SIAP BERSAKSI DI MAHKAMAH KONSTITUSI
BERLARUT-LARUTNYA PENGHITUNGAN SUARA PEMILU LEGISLATIF MENGGANGGU AGENDA PILPRES
PLENO PENGHITUNGAN SUARA DIWARNAI AKSI WO
Bandar Lampung (26 April 2009), Pleno penghitungan suara Pemilu Legislatif Prov. Lampung diwarnai aksi Walk Out (WO) pada pukul 00.30 WIB. Aksi WO pertama dilakukan oleh saksi dari PDIP Syukri Baihaki kemudian diikuti oleh saksi dari partai lainnya. Adapun aksi WO tesebut dipicu oleh deadlock penghitungan suara dari KPU Tulang Bawang (Tuba). Sebelumnya, anggota Panwaslu Lampung mengeluarkan rekomendasi untuk tetap melanjutkan proses penghitungan, namun rekomendasi tersebut ditolak oleh sejumlah saksi dengan alasan KPU Tuba telah dinon aktifkan. Sementara itu, Ketua KPU Prov. Lampung, Edwin Hanibal SH, menyatakan, Ketua KPU Tuba, Novi Marzami B.M.Y sedang sakit dan empat anggota lainnya (M. Rozi, Diki Roni Nur, Embun Putranto dan Hari Yanto) tidak hadir dan tidak dapat dihubungi. Koordinasi Saksi PKS Aep Syarifudin menyesalkan sikap KPU Tuba yang tidak merinci perolehan suara masing-masing Caleg, hal tersebut juga disepakati oleh saksi dari PDIP, PNBK dan PPIB.
Saksi PPIB, MA Saidi S.E, menyatakan, terdapat 6 Parpol yang digelembungkan suaranya yakni Partai Golkar, PKPB, PAN, PPP, Hanura, dan Gerindra.
Kinerja KPUD Lubuk Linggau, Sumsel Dinilai Buruk
PENANDATANGANAN HASIL REKAPITULASI SUARA di KPU JAWA TENGAH DIWARNAI INTERUPSI
Dalam surat pernyataannya, koalisi ini menyatakan keberatan dan tidak setuju dengan hasil Pemilu. Mereka menuntut agar dikembalikannya kedaulatan rakyat dengan cara:
Menggelar ulang Pemilihan Legislatif yang pelaksanaannya bisa disatukan dengan Pemilihan Presiden. Mengingat persoalan mendasar ini tidak bisa hanya diselesaikan dengan proses hukum semata. Karena pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran terhadap Undang-Undang Dasar.
Jika tuntutan tidak dipenuhi, maka Koalisi Parpol Mengutamakan Rakyat akan:
Menolak pelaksanaan tahapan-tahapan pemilu selanjutnya, termasuk Pemilihan Presiden yang akan datang.
Cabut Bendera
Sebagai bentuk protes atas hasil Pemilu Jawa Tengah dan bentuk pernyataan sikap serta pendapat, secara simbolik Suwardhani melakukan aksi menurunkan bendera Partai Merdeka yang dipasang di teras atas gedung KPU Jawa Tengah. Namun aksinya gagal karena Suwardhani tidak bisa menemukan pintu keluar menuju ke teras atas tempat bendera-bendera parpol peserta Pemilu tersebut terpasang.
Tak Pengaruhi Legitimasi
Saat dikonfirmasi wartawan, tentang masalah saksi yang tidak bersedia menandatangani rekapitulasi, Ketua KPU Jawa Tengah, Ida Budhiatri mengatakan bahwa sesuai dengan Peraturan KPU No.46/2008, tentang rekap hasil penghitungan suara, bahwa saksi yang tidak menandatangani hasil rekap tidak akan mengurangi legitimasi dari penetapan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Jawa Tengah.(BAL)