Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, selatan, Indonesia
Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com

Minggu, 25 Juli 2010

PASAR KANGEN JOGJA 2010 (26 Juli-4 Agustus 2010)

Yogyakarta, Rencananya, program tahunan ini yang menampilkan beragam seni tradisi dan kuliner yang dikemas dalam suatu nuansa pasar tradisional ini akan berlangsung pada 26 Juni hingga 4 Juli 2010 mendatang di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jl. Sri Wedani Yogyakarta.
Ketua Panitia Pasar Kangen Jogja (PKJ) 2010, Suyata menyatakan, pada penyelenggaraan PKJ tahun ini akan diiktui lebih banyak peserta daripada penyelenggaraannya pada tahun lalu. “Jika tahun lalu ada 20 jenis kesenian tradisi yang tampil, tahun ini ada 25 kesenian tradisi yang ditampilkan. Kesenian yang nantinya tampil termasuk jenis kesenian langka, yang jarang dipentaskan selama ini,” ujarnya di TBY, Rabu (9/6).
Kesenian langka tersebut, lanjut Suyata, antara lain kesenian Thethelan dari Gunung Kidul, Kuntulan dari Sleman, Phekbung dari Bantul, kesenian Umi Jono dari Kulonprogo. Pada PKJ 2010 nanti, selain menampilkan sejumlah kesenian, juga akan dihadirkan pedagang makanan tradisional, seperti Dawet, Slondok, Srabi Solo, Wajik, Kipo, Klepon, Cenil, Gethuk, Thiwul, Jenang, Besengek, Sego Gudangan, Manggut Lele, dan Krupuk Telo.
“Selain itu, PKJ juga akan menghadirkan stand tukang pijit, barang klithikan, karikatur, lilin hias, dan hal unik-unik lainnya,” tambahnya.
Seperti pada tahun lalu, Pasar Kangen Jogja 2010 nanti rencananya akan kembali dibuka oleh Didik Nini Thowok, yang akan mengamen dengan tarian khasnya. Tak hanya menampilkan atraksi kesenian dan stand barang unik, Pasar Kangen Jogja (PKJ) 2010 juga akan diisi dengan sejumlah workshop seni seperti workshop wayang kancil, lukis kaca, boneka dongeng, batik, keramik, topeng, blangkon, rias manten, hingga workshop komik.

Dukungan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kepada pasangan Hj. Irna Narulita-H. Aput Mahfud


Pandeglang (Ibernas, 24/7)
Sebagai pasangan yang mencalonkan diri untuk bertarung dalam Pemilukada tahun 2010 di Kab. Pandeglang, pasangan Hj. Irna Narulita-H.Aput Mahfud sebagai Bupati/Wabup didukung oleh partai partai yang termasuk besar yakni Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Amanat Nasional.
Oleh PPP, Hj. Irna Narulita ditetapkan sebagai calon yang diusung sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan no 1646/DPP-PPP tentang pelaksanaan Pemilukada yang dijabarkan melalui Rapat Pimpinan Cabang PPP Pandeglang yang dihadiri oleh 35 pengurus anak cabang (setingkat Kecamatan).
Sementara itu terpilihnya H. Aput Mahfud sebagai pasangan Hj. Irna Narulita adalah sebagai konsekuensi atas dukungan yang diberikan PDI-P kepadanya. Lalu bersama-sama dengan PAN, mereka mengusung visi yaitu ‘Mewujudkan Pandeglang Yang Berkah dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Berakhlaqul Karimah’. Misi yang diusung adalah membangun infrastruktur dan suprastruktur layanan dasar masyarakat, pendidikan dan keagamaan, kesehatan, ekonomi dan pembenahan aparatur pemerintahan daerah.
Demikian keterangan yang diberikan oleh Deden selaku Ketua DPC PPP Pandeglang.
Dilain pihak, Hasanudin sebagai Wakil Bendahara DPC PDI-P mengatakan bahwa deklarasi atas terbentuknya tim sukses bagi pasangan ini belum bisa diumumkan karena sedang dalam pembahasan antar partai pendukung. Kemungkinan akan diumumkan mendekati waktu penetapan calon Bupati/Wabup dalam Pemilukada 2010 oleh KPU Pandeglang.
 (AndRe/20121)

Demo Barisan Simpatisan Rudhy Mastura Terhadap Mercusuar


Palu,Sulteng (22/7) Terjadi Aksi Unjuk Rasa (AUR) dipimpin oleh Abdul Jalil (Koordinator Aksi) dan massa dari Barisan Simpatisan Rudhy Mastura (Cudy) sekitar 60 orang, menuntut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengambil  tindakan tegas terhadap Mercusuar atas pencemaran nama baik Calon Walikota Palu, AUR di mulai dari Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jalan Sultan Hasanuddin No.10, Palu menuju Taman GOR Jl. Moh. Hatta  dan berakhir di Kantor Redaksi Mercusuar Jl. Yos Sudarso, Palu, Sulawesi Tengah
  
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) harus mengambil  tindakan tegas terhadap Mercusuar atas pemberitaan dan pencemaran nama baik Calon Walikota yang akan memprovokasi seluruh masyarakat Kota Palu.” Ujar Fahrudin (Orator Barisan Simpatisan Massa Cudy). Ia juga mengatakan pemberitaan dan aksi massa di Jakarta adalah manipulasi dan rekayasa politik untuk menghancurkan nama baik para kandidat tanpa tahu apa yang telah di perbuat oleh Walikota Palu. Mercusuar tidak perduli kebenaran berita tetapi hanya trik bagaimana koran laku di pasaran.

Massa menuntut “Apabila dalam Tiga hari tidak ada permohonan maaf dari pihak Redaksi Mercusuar maka kami akan turun dengan aksi dengan massa yang lebih besar”.

Untuk pengamanan, Kepolisian Kota Palu menurunkan 60 orang anggotanya. Jalanan Kota Palu sempat terhambat ketika barisan massa demo ini lewat. (Ari)

KPU Provinsi Bengkulu Belum Memastikan Dana Sharing Untuk Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur

Bengkulu - KPU Provinsi Bengkulu akan menindaklanjuti hasil rapat pleno penghitungan suara Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur yang direncanakan akan dilakukan Pemilukada putaran kedua.
Saat ini KPU Provinsi Bengkulu belum dapat merencanakan untuk memberikan bantuan dana untuk Pemilukada putaran kedua Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur. Menurut Okti Fitriani, anggota KPU Provinsi Bengkulu Divisi Sosialisasi Pemilukada, “Jika Mahkamah Konstitusi memutuskan proses Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur  hanya dilakukan satu putaran, maka dana sharing untuk proses pemilukada putaran kedua di Kabupaten Kaur yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini tidak akan diberikan oleh KPU Provinsi Bengkulu.”
Lebih lanjut Okti mengatakan, dana sharing tersebut tidak diberikan ke KPU Kabupaten Kaur karena tidak ada alokasi dana untuk pemilukada putaran kedua di Kabupaten Kaur. Selain itu, seharusnya KPU Kabupaten Kaur dapat mengantisipasi apabila akan terjadi pemilukada putaran kedua dan menganggarkan dananya ke Pemerintah Kabupaten Kaur.
Tidak adanya dana sharing dari KPU Provinsi Bengkulu dapat menyebabkan proses pemilukada putaran kedua di Kabupaten Kaur akan lama dan menghabiskan dana pemerintah daerah Kabupaten Kaur. (ata)

Koalisi Partai Pendukung Pasangan Erwan Kurtubi-Hj. Heryani sebagai Calon Bupati/Wabup Kab. Pandeglang dalam Pemilu Kada 2010

Pandeglang, Ibernas (22/7)
Pasangan Erwan Kurtubi-Hj. Heryani maju sebagai Calon Bupati/Wabup Kab. Pandeglang dalam Pemilu Kada 2010 didukung oleh sekitar sepuluh partai politik yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Pemuda Indonesia(PPI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).

PKS, melalui Dede, Staf Humas Pengurus DPW PKS Kab. Pandeglang menyatakan bahwa dukungan kepada pasangan Erwan Kurtubi-Hj. Heryani telah diputuskan oleh Tim Optimalisasi Musyarokah (TOM) karena pasangan ini memiliki jargon ‘Wani Bebenah’ (berani melakukan pembenahan) yang sejalan dengan jargon PKS yaitu Bersih, Peduli dan Profesional. Bahwa kedua orang calon yang dipasangkan adalah bukan merupakan kader PKS, tetapi tetap akan diberikan totalitas dukungan sehingga optimis memenangkan Pemilu Kada 2010 dalam 1 putaran saja.

Sementara itu Partai Demokrat menjatuhkan pilihannya untuk mendukung pasangan Erwan Kurtubi-Hj. Heryani setelah melalui proses penyaringan yang diantaranya meminta kepada Lembaga Survei Indonesia untuk melakukan survei terhadap popularitas dan elektabilitas dari pasangan tersebut dan pesaing-pesaingnya. Ternyata keduanya memiliki ranking yang tinggi. Disamping itu juga dilakukan fit & proper test untuk mengetahui visi, misi dan komitmen terhadap partai. Demikian dikatakan Irwan Dani, anggota Badan Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Lintas Partai, DPW Partai Demokrat Kab. Pandeglang.

Sedangkan Partai Golkar menyatakan bahwa Hj. Heryani ditetapkan sebagai calon yang diusung oleh Golkar karena berasal dari internal partai. Pemilihan ini telah mendapat persetujuan dari DPP Golkar karena oleh DPP juga telah dilakukan survei terhadap popularitas dan elektabilitas dari calon tersebut.
Demikian pula dengan pemilihan Erwan Kurtubi sebagai pasangan dari Hj. Heryani karena disamping sebagai incumbent yang telah berpengalaman dalam birokrasi, juga karena bukan tokoh asing bagi Partai Golkar sehingga memiliki visi dan misi yang sama serta komitmen terhadap partai.
Sementara itu mengenai tim sukses bagi pemenangan pasangan Erwan Kurtubi-Hj. Heryani dalam Pemilu Kada 2010 Kab. Pandeglang belum dideklarasikan, karena sedang dalam tahap kompromi politik antar partai yang mendukung pasangan tersebut.
Demikian informasi dari Djadja, Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kab. Pandeglang.