Palangkaraya (02/09), di Kantor BPS, Jalan Kapten Pierre Tendean No. 06. Palangkaraya, Kantor BPS, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Dantes Simbolon, MA (Kepala BPS / Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah) mengatakan antara lain:
1. Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Tengah pada Bulan Juni 2010 sebesar US$ 42,96 Juta, sedangkan pada Bulan Juli 2010 mengalami penurunan 63,18 % menjadi sebesar US$ 15,82 Juta. Tetapi secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun 2009 sebesar US$ 191,02 Juta dan pada Januari – Juli 2010 meningkat 5,92 % menjadi sebesar US$ 202,33 Juta.
2. Ekspor tebesar pada Bulan Juli 2010 dilakukan melalui antara lain :
a. Pelabuhan Kumai dengan nilai 62,83 % atau sebesar US$ 9,949 Juta.
b. Pelabuhan Pangkalan Bun dengan nilai 35,46 % atau sebesar US$ 1,42 Juta.
c. Pelabuhan Sampit dengan nilai 1,71 % atau sebesar US$ 0,27 Juta.
3. Secara kumulatif pada Bulan Januari – Juli 2010 ekspor terbesar dilakukan melalui antara lain :
a. Pelabuhan Sampit dengan nilai 42,65 % atau sebesar US$ 86,30 Juta.
b. Pelabuhan Kumai dengan nilai 34,61 % atau sebesar US$ 70,03 Juta.
c. Pelabuhan Pangkalan Bun dengan nilai 22,27 % atau sebesar US$ 45,06 Juta.
d. Pelabuhan Pulang Pisau dengan nilai 0,46 % atau sebesar US$ 0,94 Juta.
4. Negara tujuan utama ekspor pada Bulan Juli 2010 adalah Malaysia sebesar 55,50 % atau US$ 8,78 Juta, dan Jepang sebesar 20,10 % atau US$ 3,18 Juta. Secara kumulatif pada Bulan Januari – Juli 2010 negara tujuan utama ekspor adalah Malaysia sebesar 54,69 % atau US$ 110,66 Juta, dan China sebesar 17,92 % atau US$ 36,26 Juta.
5. Komoditas utama ekspor Bulan Juli 2010 antara lain :
a. Lemak dan minyak hewan (nabati / HS 15) sebesar 55,50 % atau US$ 8,78 Juta.
b. Barang dari kayu (HS 44) sebesar 35,46 % atau US$ 5,61 Juta.
c. Bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) sebesar 8,98 % atau US$ 1,42 Juta.
6. Secara kumulatif komoditas utama ekspor pada Bulan Januari – Juli 2010 antara lain :
a. Lemak dan minyak hewan (nabati ) sebesar 59,22 % atau US$ 119,81 Juta.
b. Barang dari kayu sebesar 23,29 % atau US$ 47,13 Juta.
c. Bijih, kerak, abu logam sebesar 14,32 % atau US$ 28,98 Juta.
7. Nilai Impor Provinsi Kalimantan Tengah pada Bulan Juni 2010 sebesar US$ 1,48 Juta, sedangkan pada Bulan Juli 2010 meningkat 70,95 % menjadi sebesar US$ 2,53 Juta. Tetapi secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun 2009 sebesar US$ 25,43 Juta dan pada Januari – Juli 2010 meningkat 40,31 % menjadi sebesar US$ 35,68 Juta.
8. Impor tebesar pada Bulan Juli 2010 dilakukan melalui Pelabuhan Sampit dengan sebesar US$ 2,53 Juta, dan secara kumulatif pada Bulan Januari – Juli 2010 ekspor terbesar dilakukan melalui antara lain :
a. Pelabuhan Sampit dengan nilai 87,53 % atau sebesar US$ 31,23 juta.
b. Pelabuhan Kumai dengan nilai 12,44 % atau US$ 4,44 juta.
c. Pelabuhan Pangkalan Bun dengan nilai 0,03 % atau sebesar US$ 0,01 juta.
9. Negara tujuan impor pada bulan Juli 2010 berasal dari Malaysia sebesar US$ 2,53 juta, sedangkan secara kumulatif pada bulan Januari – Juli 2010 impor terbesar berasal dari Malaysia sebesar 95,52 % atau US$ 34,08 juta, dan Vietnam sebesar 1,29 % atau US$ 0,46 juta.
10. Komoditas utama impor bulan Juli 2010 antara lain :
a. Mesin pesawat mekanik (HS 84) sebesar 70,75 % atau US$ 1,79 juta.
b. Mesin pesawat listrik (HS 85) sebesar 13,83 % atau US$ 0,35 juta.
11.Secara kumulatif impor pada bulan Januari – Juli 2010 antara lain :
a. Mesin pesawat mekanik sebesar 71,72 % atau US$ 25,59 juta.
b. Mesin pesawat listrik sebesar 11,38 % atau US$ 4,06 juta.
c. Besi dan baja sebesar 8,16 % US$ 2,91 juta. (