KPU Jawa Timur Jelang Coblos Ulang dan Hitung Ulang

Surabaya, Ibernas (20/7)

Jonaedi (Kepala Bagian Hukum dan Teknis) dalam tanggapannya tentang Coblos Ulang dan Hitung Ulang 5 Kecamatan (Bulak, Semampir, Krembangan, Rungkut dan Sukolilo) dan 2 Kelurahan (Putat Jaya dan Wiyung). KPU Provinsi Jawa Timur merupakan pengawas pelaksanaan Penghitungan ulang dan Hitung ulang sedangkan untuk teknis penyelenggaraan merupakan kewenangan KPU kota Surabaya.

“Sehubungan hal tersebut, KPU Surabaya belum melaporkan tentang kesiapanannya jelang pemungutan suara dan hitung ulang sehingga KPU Propinsi masih belum mengetahui sudah sejauh mana tahapan yang dilalui oleh KPU Wilayah” ungkapnya.

Jika memang 1 Agustus 2010 merupakan tanggal yang sudah ditetapkan sebagai tanggal pecoblosan ulang dan hitung ulang maka KPU Provinsi akan selalu siap untuk melakukan pengawasan serta membantu dalam pelaksanaan Pemilu Kada. KPU tidak akan memihak siapapun dan KPU bukan yang menentukan menang atau kalah dari seorang calon tapi dilihat dari realita lapangan.

Terkait hal tersebut, KPU Surabaya harus mempersiapkan logistik untuk pemungutan suara dan hitung ulang yang jumlahnya akan disesuaikan dengan peserta yang melaksanakannya.(20112)

Pengembalian Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Kab.Pandeglang

Pandeglang (18/7/2010)

Pada Minggu 18 Juli 2010, di Kantor KPU Pandeglang Jl. A. Yani no.1 Pandeglang, telah datang para Balon Bupati/Wabup untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati/wabup yang akan berlaga dalam Pemilu Kada 2010 di Kab. Pandeglang.

Pasangan yang pertama kali datang ke kantor KPU adalah pasangan Yoyon Sujana-M. Oyim dari jalur independen, kemudian berikutnya pasangan Erwan Kurtubi-Hj. Heryani. Pasangan ini datang dengan menaiki buldozer dan diantar ke kantor KPU oleh sekitar 1000 orang yang berasal dari massa partai pengusungnya, seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PPI, PMB, Hanura, PKB, PPRN, PKRB dan PPPI. Juga diiringi dengan rombongan kesenian rakyat. Dalam tanya jawab, Erwan Kurtubi mengatakan bahwa pasangan ini optimis menang dalam 1 putaran meskipun tidak dapat menganggap remeh kontestan lain.

Rombongan yang datang berikutnya adalah pasangan Hj. Irna Narulita Dimyati-H. Aput Mahfud dengan diikuti sekitar 200 orang pendukungnya. Mereka didukung oleh partai antara lain PPP, PDI-P, PAN, PPPI.

Setelah itu diikuti rombongan pasangan Edi Suhaedi-Aprylia Ade Sudirman dengan diiringi oleh sekitar 150 orang pendukungnya untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati/Wabup. Pasangan ini didukung oleh partai antara lain Gerindra, PKNU, PPI, PBB serta partai non parlemen lainnya. Pendukung pasangan ini menamakan diri dengan ‘Koalisi Pandeglang Bangkit’

Pasangan yang terakhir datang adalah Drs. H. Djajat Mujahidin-Ir. H. Endjat Sudrajat, akan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati/Wabup dari jalur independen.

(AndRe/20121)

Beri bendera pesan ini Peringatan hari Lansia (lanjut usia) ke-65 Selasa, 20 Juli, 2010 02:40

Lubuk Basung,Ibernas

Peringatan hari Lansia (lanjut usia) ke-65 tahun juga diperingati di halaman kantor Bupati Agam pada senin(19/07) kemarin mendapat sambutan dari masyarakat, jumlah Lansia di kabupaten Agam sekarang 51.450 orang dan hanya 62 orang yang telah memperoleh bantuan jaminan sosial tersebut berjumlah 300.000 rupiah tiap orang perbulannya. Sebanyak 62 orang lansia penerima bantuan JSLU tersebut 31 orang berasal dari kecamatan lubuk basung dan 31 peternakan sapi yang berada di kecamatan Matur Palembayan, dan Kecamatan Canduang, hal tersebut di sampaikan ketua DPRD kabupaten Agam Marga Indra Putra.ia berharap agar pembinaan dan perhatian oleh semua pihak terhadap Lansia dapat ditingkatkandan tentunya akan dapat memperpanjang harapan hidup, menutup upacara bendera dilakukan penyerahan santunan untuk 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 31 orang, dan Kecamatan Palupuh sebanyak 31 orang dan masing-masing menerima Rp 300.000 dan diserahkan juga Piagam pengembangankawasan Pariwisata yang diberikan kepada Lobas Wisata, Mini Market, Mayang Tarurai,Villa agar mereka bergairah dalam menghadapi kehhidupan.(ecko)20116

UPACARA HARI JADI KOTA LUBUK BASUNG KE 17

Lubuk basung, IBERNAS

PNS (Pegawai Negeri Sipil) dilingkungan Pemkab Agam melaksanakan Upacara Bendera untuk memperingati 17 tahun keberadaan kota Lubuk Basung sebagai ibukota kabupaten Agam yang bertempat di halaman kantor Bupati Agam Senin (19/7). Dalam upacara tersebut dihadiri oleh ketua DPRD kab Agam, ketua pengadilan negeri Lubuk Basung, muspida plus kabupaten Agam, ketua LKKAM kab Agam, ketua MUI kab Agam, para ketua lembaga nagari se kabupaten Agam dan para tokoh masyarakat.

Dalam sambutan Bupati Agam yang diwakili oleh ketua DPRD Marga Indera Putera selaku inspektur upacara, menyampaikan bahwa Ibukota kab Agam ini dipindahkan dari kotamadya Bukittinggi ke Lubuk Basung 19 juli 1993, lima tahun setelah itu keluarlah peraturan pemerintah Republik Indonesia no 8 tahun 1008 dan instruksi presiden no 12 tahun 1998 tentang kepindahan ibukota kab daerah tingkat II Agam dari wilayah kotamadya daerah tingkat II Bukittinggi ke Lubuk Basung yang akhirnya memperkuat keberadaan kota Lubuk Basung sebagai ibu kota kabupaten Agam.

Sebelum mengakhiri sambutanya Ketua DPRD Agam menghimbau agar peringatan hari-hari besar termasuk memperingati keberadaan kota lubuk basung kiranya dapat menjadi motivasi untuk melangkah lebih maju dimasa mendatang. Dan untuk pemilukada putaran kedua yang akan memilih pasangan Bupati dan wakil Bupati Agam yang akan dilaksanakan pada hari kamis 22 september 2010, Marga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat beramai ramai ke TPS sehingga terpilih pemimpin kabupaten Agam yang menggerakan pembangunan di kabupaten Agam untuk lima tahun kedepan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat maupun pihak lain yang telah berpartisipasi selama ini dalam memajukan pembangunan di kab Agam terutama dalam membangun kawasan perkotaan di Lubuk Basung. (Irwan/20106)

Coblos Ulang dan Hitung Ulang 5 Kecamatan dan 2 Kelurahan

Surabaya, Ibernas ( 19/6)

Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pemungutan Suara dan Hitung Ulang yang akan dilaksanakan 5 Kecamatan 2 Kelurahan. Bahwa Pemungutan Suara dan Hitung Ulang 1 Agustus 2010 masih bersifat sementara, keputusan tersebut merupakan keputusan sepihak dari pihak KPUD dan mereka akan melakukan hearing dengan DPRD terlebih dahulu mengenai masalah ini.
“Jika Coblos Ulang sudah dipastikan sesuai dengan tanggal yang ditetapkan yaitu 1 Agustus 2010 maka hendaknya didukung oleh sarana prasarana yang menunjang khususnya dari pihak budgeting yang merupakan kewenangan DPRD, sedangkan KPU memiliki otoritas penuh dibidang pelaksanaan Pemungutan Suara dan Hitung Ulang”.
Diharapkan semua pihak akan siap untuk melakukan semua tahapan,dalam waktu dekat akan dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) sehingga dapat diputuskan apakah akan tetap hearing dengan KPU atau cukup melalui mekanisme tim anggaran pemerintah kota Surabaya.
(20112)

Pagelaran Budaya Wayang Kulit Semalam Suntuk

Palu, Sulteng 18/7 LPP RRI Palu bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah dan Paguyuban Jawa menyelenggarakan Pagelaran Budaya Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam rangka mensukseskan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XVII, Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VII dan Festival Teluk Palu. Adapun acara tersebut diketuai oleh Hendro Surahmat ATT dan dihadiri oleh Minaryo, SH,MH (Kepala Stasiun LPP RRI Palu); H.Rudhy Mastura (Walikota Palu); Drs. Dharmawangsa (Sekretaris Daerah Kota Palu); Djuhartini, SKMM (Ketua BKKBN Propinsi Sulawesi Tengah); DR.Dr.Sugiri Syarif, MPH (Kepala BKKBN Pusat), Bupati Blitar, Bupati Ponorogo, dan Putri Kasultanan Yogyakarta. Pengunjung yang datang sekitar kurang lebih 150 orang. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Sanggar Seni “Unlimited” yang mementaskan drama pendek yang menceritakan mengenai 2 keluarga, yang mengikuti KB dan yang tidak mengikuti KB.

Ketua Panitia Hendro Surahmat ATT dalam sambutannya mengatakan Seluruh kegiatan terselenggara berkat bantuan semua pihak yaitu BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, LPP RRI Palu dan Paguyuban Jawa. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan mensukseskan Harganas juga Festifal Teluk Palu.

Bpk Minaryo SH. MA selaku Ketua LPP RRI Palu, mengucapkan selamat datang kepada kontingen dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.

DR.Dr.Sugiri Syarif, MPH (Kepala BKKBN Pusat) dalam sambutannya mengatakan Dengan adanya pagelaran wayang kulit ini, kita dapat melestarikan budaya tradisional. Dalam cerita pewayangan sudah melambangkan Keluarga Berencana (KB) yakni Kurawa memiliki 100 anak akan tetapi tidak berkualitas, sedangkan Pandawa memiliki 3 anak dari Dewi Kunti dan 2 anak dari Dewi Madrim, namun berkualitas.

Drs. Dharmawangsa (Sekretaris Daerah Kota Palu) dalam sambutannya mengatakan Paguyuban Jawa dapat menghimpun dan mengembangkan potensi setiap anggotanya, maka bersama-sama dapat memajukan Kota Palu. Pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Palu saat ini adalah pembangunan untuk semua, mencakup semua etnis Jawa, Bugis, Kaili, Makassar, dan lain-lain.

Lakon wayang yang dipentaskan berjudul “Wahyu Mustiko Aji” yang menceritakan tentang wahyu kepada penguasa harus bijaksana dan menerima apa adanya dan tidak memaksakan kehendak. Pementasan ini didalangi oleh Ki Gadang Muskini dan Bayu Wibowo.