Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, selatan, Indonesia
Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com

Selasa, 27 Juli 2010

Aksi Gayatri Menuntut Bank Century

Surabaya, Ibernas (27/7),
Di depan Bank Mutiara/Bank Century cabang Surabaya Soedirman Jalan Panglima Sudirman No 29-31 Blok C Surabaya sekitar 60 anggota simpatisan Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi unjuk rasa yang menuntut Bank Century agar mengembalikan uang para nasabah. Agus Sukamto (Ketua Kordinator Lapangan) dan Taufik Monyong (orator). “Pemuda Pancasila akan terus mengawal aksi unjuk rasa para nasabah korban Bank Century yang dilakukan di empat tempat dengan waktu yang sama yaitu di beberapa cabang Bank Mutiara di Surabaya “ ungkap Agus.
Sementara itu, dalam pernyataan sikapnya Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surabaya mengajukkan tuntutan kepada Bank Mutiara (BM) sebagai “Pewaris Tunggal” asset Bank Century (BC) untuk segera menyelesaikan pembayaran Dana Nasabah BC dan perlu kami ingatkan bahwa jika terjadi rush atau penarikkan besar-besaran oleh pihak nasabah maka pihak nasabah jangan dijadikan sebagai korban, atau “tumbal”. Begitu juga dengan penyelesaian pembayaran investor Antaboga Delta Securitas (ADS), hal itu masih menjadi tanggung jawab BM sebagai “anak haram” BC yang mengobral obligasi dengan janji-janji fiktif; Bank Indonesia (BI) dan Badan Pengawasan Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK), kami minta untuk melaksanakan keuangan pidana dan perdata sebagaimana dalam Undang-undang (UU) Perbankan dan UU Pasar Modal terhadap Bank Century yang sudah berganti menjadi Bank Mutiara serta bank-bank lain yang berprilaku sama dengan BC dan Pihak Yudikatif untuk tetap menegakkan prinsip equality before the law. Ekskusifitas narapidana perbankan khususnya Bank Century harus segera diberikkan.
Pemuda Pancasila dimotori Taufik Monyong dan Gayatri (nasabah Bank Century) melakukan aksi teatrikal dengan pelemparan telur ke arah Kantor Bank Mutiara. Aksi dilanjutkan ke Jalan Kusuma Bangsa Surabaya yang merupakan kediaman Lila Gondokusumo (Direktur Pemasaran Bank Century). (20112)

BMPH MENGGELAR AKSI DI KANTOR GUBERNUR SULAWESI TENGGARA


Ibernas, Senin (26/7) Barisan Mahasiswa Peduli Hukum (BMPH) menggelar aksi unjuk rasa yang dimulai dari depan gedung Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. Tema yang diusung merupakan kasus penyelundupan unggas di Sulawesi Tenggara yang merugikan pendapatan daerah sebesar 150 juta rupiah.
Dalam orasinya, Taha Ramadhan yang juga bertindak sebagai koordinator aksi lapangan mempertanyakan perkembangan proses kasus penyelundupan unggas, dimana La Ode Arifaid, salah satu anggota DPRD Kota Kendari telah menyandang status tersangka dan dituduhkan telah melanggar UU No. 16 Tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan Pasal 31 ayat 1 dan 2, namun terdapat dugaan bahwa penegak hukum memperlambat proses hukum kasus ini sehingga menimbulkan indikasi permainan antara tersangka dengan penegak hukum.
Berdasarkan hasil investigasi, yang menghimpun informasi dari hasil rekomendasi beberapa saksi, bahwa diduga dengan keberangkatan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) karantina hewan, ikan dan tumbuhan kelas II Kendari di Jakarta untuk melakukan penyelidikan terhadap saksi (Marjaya) pada bulan Juni 2010, menimbulkan indikasi konspirasi yang dibangun antara tersangka dengan PPNS.
Didapatkan informasi dari PPNS, bahwa untuk perbaikan dan kelengkapan untuk di P21kan kasus ini, PPNS telah mengirimkan surat ijin pemeriksaan yang kedua kali kepada Gubernur dan sampai sekarang belum ada balasan.
Drs. Satar Spd. Mpd. selaku Asisten 2 Sekda Provinsi Sultra yang didampingi Jaya Bhakti selaku Staf Pol PP dan Edison Hitipeuw mewakili Gubernur Sultra mengatakan, “surat izin pemeriksaan terhadap seorang anggota dewan sudah keluar sekitar 2 bulan yang lalu, untuk kelengkapan penyidikan dari Kepolisian dan Kejaksaan.” Menurutnya, PPNS harusnya berkoordinasi ke Kepolisian, bukan dengan Gubernur Sulawesi Tenggara.(20151)

Jelang Bulan Puasa Harga Sembako Naik

Surabaya. (26/7) Menjelang bulan puasa tahun ini harga sembako mulai menunjukkan kenaikan harga. Ditaksir harga sembako ini akan terus mengalami kenaikan. Menurut H. Said pemilik warung di Jalan Jagir Wonokromo harga beras sejenis raskin sekarang seharga Rp 6.500, beras terbaik Rp 8.600, gula pasir  Rp 9.800, Minyak 8.900, telor 14.700. Akan tetapi, menurut H. Said", harga beras akan mengalami penurunan saat pertengahan bulan puasa. Kenaikan harga sembako ini dimulai sejak 1 Juli 2010.Sama halnya dengan yang dirasakan oleh pak agus pemilik warung, para penjual ini menginginkan pemerintah untuk menetralisir kenaikan harga sembako ini.

Karena kenaikan harga ini membuat para penjual bingung untuk menaikkan harga, para penjual
takut jika kenaikan harga terlalu signifikan para pelanggan akan kabur. Tentu saja ini membuat
para penjual mengurangi keuntungan yang didapat, penjual hanya mengandalkan putaran dari
penjualan. (Elen/20108)