Surabaya, Ibernas (27/7),
Di depan Bank Mutiara/Bank Century cabang Surabaya Soedirman Jalan Panglima Sudirman No 29-31 Blok C Surabaya sekitar 60 anggota simpatisan Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi unjuk rasa yang menuntut Bank Century agar mengembalikan uang para nasabah. Agus Sukamto (Ketua Kordinator Lapangan) dan Taufik Monyong (orator). “Pemuda Pancasila akan terus mengawal aksi unjuk rasa para nasabah korban Bank Century yang dilakukan di empat tempat dengan waktu yang sama yaitu di beberapa cabang Bank Mutiara di Surabaya “ ungkap Agus.
Sementara itu, dalam pernyataan sikapnya Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surabaya mengajukkan tuntutan kepada Bank Mutiara (BM) sebagai “Pewaris Tunggal” asset Bank Century (BC) untuk segera menyelesaikan pembayaran Dana Nasabah BC dan perlu kami ingatkan bahwa jika terjadi rush atau penarikkan besar-besaran oleh pihak nasabah maka pihak nasabah jangan dijadikan sebagai korban, atau “tumbal”. Begitu juga dengan penyelesaian pembayaran investor Antaboga Delta Securitas (ADS), hal itu masih menjadi tanggung jawab BM sebagai “anak haram” BC yang mengobral obligasi dengan janji-janji fiktif; Bank Indonesia (BI) dan Badan Pengawasan Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK), kami minta untuk melaksanakan keuangan pidana dan perdata sebagaimana dalam Undang-undang (UU) Perbankan dan UU Pasar Modal terhadap Bank Century yang sudah berganti menjadi Bank Mutiara serta bank-bank lain yang berprilaku sama dengan BC dan Pihak Yudikatif untuk tetap menegakkan prinsip equality before the law. Ekskusifitas narapidana perbankan khususnya Bank Century harus segera diberikkan.
Pemuda Pancasila dimotori Taufik Monyong dan Gayatri (nasabah Bank Century) melakukan aksi teatrikal dengan pelemparan telur ke arah Kantor Bank Mutiara. Aksi dilanjutkan ke Jalan Kusuma Bangsa Surabaya yang merupakan kediaman Lila Gondokusumo (Direktur Pemasaran Bank Century). (20112)