AUR oleh Himpunan Mahasiswa Kehutanan Fakultas Pertanian Unila (Himasylva)

Bandar Lampung, Sekitar 100 orang mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kehutanan Fakultas Pertanian Unila (Himasylva) melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari bumi. Pada 22 April 2009 pukul 10.00-11.30 di tugu Adi Pura (Bunderan Gajah), , ,. Adapun kronologi kegiatan AUR tersebut adalah :
1. Dalam aksinya para pengunjuk rasa melakukan long march dari depan Palza Pos
menuju Bunderan Gajah, melalui Jl. Radin Intan. Dalam aksinya, mereka membawa
replika bola dunia, spanduk bertuliskan “Satukan Tekad, Selamatkan Bumi Untuk
Masa Depan”, dan beberapa poster diantaranya bertuliskan Stop global warming,
selamatkan bumi, cegah banjir dan longsor. Para pengunjuk rasa juga melakukan
aksi teatrikal untuk menyelamatkan bumi.
2. Yudha (Koordinator Aksi) dalam orasinya menyatakan, bumi tempat kita hidup sudah
mengalami banyak kerusakan yang ditandai dengan adanya :
a. Mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan.
b. Efek rumah kaca.
c. Perubahan iklim yang ekstrim
d. Gelombang panas yang semakin ganas
e. Meningkatnya permukaan air laut
3. Syahri Agustian (Ketua Umum Himasylva Lampung), mengajak masyarakat untuk:
a. Peduli terhadap lingkungan sekitar.
b. Hemat energi, air dan sumber daya alam.
c. Penghijauan lahan sekitar kita
4. Farid (Sekjen Himasylva Indonesia) menyatakan :
a. Aksi damai ini merupakan agenda nasional yang juga dilakukan Himasylva
diseluruh Indonesia.
b. Issu yang diangkat adalah 6H yaitu :
1) Hemat Air
2) Hemat listrik
3) Hemat kertas
4) Hemat Minyak bumi dan energi
5) Hijaukan lahan di sekitar kita
6) Harus beri contoh yang baik.

Catatan :
1. AUR yang sudah menjadi agenda tetap Himasylva setiap tahunnya merupakan salah
satu wujud implementasi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya kepada
pemerintah dalam memecahkan masalah yang muncul untuk mencari penyelesaiannya.
2. AUR berjalan aman, tertib dan kondusif. (Doddi)

Kemungkinan besar Demokrat usung cawapres dari Golkar

Jakarta, (20/04/09) dalam wawancara dengan Ruhut Sitompul (Ketua DPP Partai Demokrat) di Hotel Borobudur ,Jl. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Bahwa Demokrat sudah membentuk Tim 9 bentukan Susilo Bambang Yudhoyono selaku Dewan Pimpinan Partai Demokrat sudah mulai melobby pimpinan-pimpinan partai untuk bergabung dengan partai Demokrat baik yang masuk Parliementary tereshold maupun yang tidak.
“Beberapa partai sudah menandatangani MoU untuk berkoalisi dengan Demokrat, rata-rata ketua umum partai meminta jadi wapres. Wapres dipilih yang senafas dengan SBY untuk melancarkan jalannya pemerintahan 5 tahun kedepan . Kemungkinan wapres dan menteri kabinet bukan ketua umum dari partai, karena melihat yang terjadi pada pemerintahan 5 tahun belakangan ada menteri yang malah menetang kebijakan pemerintah. “ Padahal seyogyanya menteri adalah pembantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Dlam wawancara tersebut tersirat Demokrat akan mengambil capres dari Golkar, namun beberapa nama dari luar Golkar masih menjadi wacana Demokrat. Nama-nama yang sudah diajukan ke Demokrat antara lain dari golkar 5 nama yaitu Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Agung Laksono, Surya Palo dan Abu Rrizal Bakri. Dari Pan menginginkan Sutrisno Bachir atau Amien Rais jadi wapres. PPP mengajukan Surya Darma Ali dan nama dari muncul Muhaimin Iskandar. Ruhut menyayangkan statement dari Anis Matta (Sekjen PKS) yang menurutnya ‘seperti mengajarkan ikan berenang’. Kemungkinan tanggal 25-26 April 2009 Demokrat akan merapatkan siapa yang akan menjadi cawapres.(Tia)

WALHI LAMPUNG MENGHADAPI HARI BUMI SEDUNIA

BANDAR LAMPUNG, dalam menghadapi hari bumi sedunia WALHI Lampung akan mengangkat issu Nasional “STOP KONVERSI”. Dalam wawancara dengan Hendrawan (Direktur Eksekutif WALHI Prov. Lampung) menyatakan, saat ini Bandar Lampung memiliki sekitar 32 buah

Bukit yang mayoristas rusak. Sembilan diantaranya (Bukit Canang, Bukit Randu_) sudah beralih fungsi menjadi perumahan, villa, tempat hiburan dan restoran, sementara itu hanya terdapat 2 buah bukit (bukit Sula dan bukit Banten) yang masih terawat. Sementara itu dari sekitar 1.200 hektar lahan hutan yang ada di Prov. Lampung sebanyak 70% mengalami kerusakan (data dari Dinas Kehutanan). Menurutnya, sampai saat ini indikasi perusakan hutan masih terus berlanjut, dan tanggapan dari pihak terkait masih kurang serius. Untuk menanamkan jiwa cinta lingkungan WALHI Lampung mengadakan program antara lain, pendidikan gerakan pelajar hijau untuk SLTA dan Mahasiswa, penyelesaian kasus (investigasi illegal logging di Kab. Lampung Barat), kampanye peduli lingkungan dan seminar mencari calon pemimpin bangsa yang pro terhadap lingkungan. Hendrawan menambahkan, sangat sulit untuk memberantas praktik illegal logging karena banyak pihak yang terlibat termasuk didalamnya oknum petugas. Jenis kayu yang menjadi incaran para pembalak kayu adalah kayu meranti dan kayu kruing yang biasanya dikirim ke Pulau Jawa. Sementara untuk kasus illegal logging di Prov. Lampung masih sedikit sekali yang selesai proses hukumnya. (BM dan DS, LPG 210409). (Kontributor Bayu & Doddi)

Tabulasi Nasional di Hotel Borobudur rencana ditutup hari ini

Hasil Tabulasi Nasional yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jl. Lap. Banteng, Jakarta Pusat hingga saat ini (20/04/09) baru mencapai angka 12.921.123 suara dari total 171 juta suara yang diperebutkan pada Pemilu kali ini. Penghitungan suara bergerak lambat karena telatnya rekapitulasi suara di tingkat daerah. Rencananya hari ini penghitungan tabulasi Nasional di Hotel Borobudur akan di tutup malam ini. Tabulasi di tingkat Nasional ditargetkan dapat terpenuhi minimal 70-80 % dari total suara. Namun yang terjadi saat ini hasil yang masuk di Tabulasi baru mencapai 10% dari total suara.

Dalam jadwal direncanakan tanggal 19 April 2009 KPU Kabupaten/ Kota menetapkan hasil pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota kemungkinan besar akan terlambat.

Meski begitu tabulasi suara masih terus dilanjutkan secara manual hingga penetapan hasil pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi , DPRD Kabupaten/Kota tanggal 9 Mei 2009.(Tia)

BANYAKNYA MASYARAKAT YANG GOLPUT

PALEMBANG – Memasuki hari ke 5 penghitungan rekapitulasi surat suara, Partai Bintang Reformasi (PBR) menilai kinerja KPU kurang dalam hal sosialisasi Pemilu 2009, “Perolehan suara untuk partai dalam Pemilu Legislatif cenderung menurun, hal ini bisa dikarenakan masalah DPT, atau kurangnya sosialisasi dari KPU Sumsel yang berdampak terjadinya golput”. Ujar Kamil Habib, SE, Sekretaris DPW PBR Sumsel. (ir n)