Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, selatan, Indonesia
Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com

Senin, 04 Mei 2009

PERINGATAN HARI BURUH se-DUNIA DI SEMARANG


Peringatan hari buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2009 kali ini menjadi momentum kebangkitan buruh untuk melakukan perlawanan terhadap segala penindasan yang dialami oleh kaum buruh.UU No.13 Tahun 2003 dianggap telah mengebiri hak-hak kaum buruh. Sebagai akibat dari keberadaan UU tersebut, banyak muncul tenaga kerja kontrak dan tenaga kerja asing. Keberadaan buruh kontrak (oursourcing) hanya merupakan dalih pemerintah untuk membinasakan buruh.
Korlap aksi buruh, Slamet, mengatakan bahwa 1 Mei merupakan reaksi kemenangan buruh. Namun apa yang didapatkan masih banyak hak-hak buruh yang dikebiri, dan pemerintah tidak ambil persoalan ini.
Dalam aksi May Day tahun ini ada 4 elemen buruh yang memperingati, dengan melakukan aksi unjuk rasa dari Simpang Lima menuju ke Kantor Gubernur dan kantor DPRD Jawa Tengah, Diantaranya:
• Federasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSBI)
• Serikat pekerja Nasional (SPN)
• Aliansi Buruh Bersatu (ABB) yang merupakan gabungan dari LSM Yawas, LSM Yasanti, FSP Pantura, FSP Kahutindo, FSP Farkes, Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI), Serikat Buruh Sejahtera Seluruh Indonesia (SBSI), KAMMI daerah Semarang, LBH Semarang, Gerakan Rakyat Indonesia (GRI), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI).
• Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI)
Keempat elemen buruh menuntut penghapusan tenaga kontrak (outsourcing), PHK yang sewenang-wenang, Kenaikan upah buruh, 1 Mei sebagai hari libur,, dan kemerdekaan buruh dalam berserikat dan berpendapat.
Aksi yang diikuti sekitar 1500 buruh dari berbagai elemen ini dimulai pada pukul 09.00 dari sekitar Simpang Lima, dan menuju ke depan kantor Gubernur. Mereka menggunakan motor, berjalan kaki dan truk untuk menuju ke Simpang Lima. Setelah sekitar 2 jam mereka menyuarakan aspirasinya, massa buruh kemudian meninggalkan kantor Gubernur Jawa Tengah dengan tertib. (Tim IBN SMG)

FSBI Semarang Memperingati Hari Buruh Internasional


Pada 1 Mei 2009 di DPRD Jawa Tengah berlangsung Aksi Unjuk Rasa yang dilakukan dilakukan oleh Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI) yang didalamnya terdapat serikat buruh diantaranya Kongres Aliansi Buruh Indonesia (KOSBI), Serikat Pengemudi Independen Pragulopati Transclub (SPAI PTC), Aliansi Pengemudi Independen (API), dll. Aksi diikuti sekitar 1000 peserta yang berasal dari serikat buruh di semarang Sebagai korlap pada aksi ini dari FSBI Suwardiyono, sedang dari API Sudiyono. Dalam tuntutanya antara lain;

Ramelan Aktifis FSBI mengungkapkan Reformasi yang 11 tahun telah berjalan tidak menyejahterakan rakyat. Kebijakan yang dihasilkan merugikan kaum buruh. Dan menuntut biaya sekolah gratis, pengobatan gratis.Jam kerja lembur banyak dimanipulasi dan tidak digaji, Tolak pajak terhadap buruh.

Pernyataan sikap dari FSBI antara lain; Tetapkan kembali 1 Mei sebagai hari libur nasional, Tegakkan UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Tegakkan UU No. 2 tahun 2004 tentang PPHI, Usut pelanggaran HAM dan oknum perburuhan, Tolak privatisasi BUMN, Tolak pajak bagi buruh penghasilan kurang dari PTKP, Tolak pengalihan hari kerja (PB 5 menteri), Tegakkan hak-hak reproduksi buruh perempuan, Hapus sistem kontrak dan outsourching dan hapus kerja paksa, Tolak PHK sewenang-wenang

Dari aksi tersebut 10 perwakilan FSBI yang diketuai Ramelan, SH diperkenankan menghadap dewan di gedung DPRD Jawa tengah dan tanggapan dewan dari pertemuan tersebut antara lain; ucapan Selamat hari buruh internasional 1 Mei 2009, tuntutan yang normatif perundang akan di teruskan ke pusat., Akan diperjuangkan untuk 1 Mei menjadi hari Buruh Nasional., Beliau akan memperjuangkan aspirasi yang diperjuangkan buruh Jawa Tengah bersama dengan gubernur ke Pusat. Dan tentunya Tetap menjaga ketertiban dan tetap memperjuangkan perjuangan tersebut.

Serikat Pengemudi Independen Pragulopati Transclub (SPAI PTC) dan Aliansi Pengemudi Independen (API) dengan visi misi berjuang untuk mencerdaskan dan menyejahterakansopir-kenek beserta keluarga dengan sekretariat Terminal gunungpati Semarang.
Korlap dari Aksi tersebut Sudiyono mengungkapkanPengemudi (Sopir) jangan jadi Objek Kekerasan dijalanan, Pungli dan menegaskan bahwa pengemudi merupakan buruh profesi, indonesia tanpa pengemudi pasti mati karena roda perekonomian khususnya transportasi berhenti.

Diantara poster yang ada ditemukan pernyataan antara lain;, Kenapa Biaya SIM umum Tinggi, Kucurahkan segala tenaga dan keringatku tapi negara tidak pernah perduli dengan nasibku, Pilot, nahkoda, masinis diperhatikan nasibnya, kenapa pengemudi tidak, Negara tambah melarat jika tidak memperhatikan nasib pengemudi, Pelanggaran jangan jadikan pendapatan musibah jangan dianggap berkah., Apa Artinya indonesia tanpa sopir, Hapus Segala pemerasan dan kekerasan terhadap pengemudi. (Jefri-smg)

KAMMI DAERAH SEMARANG ANCAM GOLPUT PILPRES 2009


Semarang, ancaman Golput dalam Pilpres 2009, dari daerah semakin marak. Hari ini (30/4) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Semarang, melakukan aksi serupa di Bundaran Vitron, Air mancur, Jl. Pemuda, Semarang.
Menurut Galih, Humas KAMMI Semarang, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap jalannya Pemilu Legislatif (Pilegs) 2009. Dalam aksinya KAMMI juga menuntut perbaikan kinerja KPU baik di tingkat pusat mapun daerah dalam pilpres 2009 mendatang.
Dalam pernyataannya, Ketua Umum KAMMI Semarang Arief Eka Atmaja mengatakan bahwa Pemilu Legislatif 2009 telah gagal. Dan hasil suara Pilegs 2009 tidak menggambarkan suara rakyat sesungguhnya. Menurutnya, koalisi-koalisi partai yang dibentuk harus mendasarkan pada agenda-agenda kerakyatan dan agenda-agenda perubahan, dan tidak sekedar bagi-bagi kekuasaan dan demi kepentingan partai semata.
Aksi Teaterikal
Dalam aksinya, KAMMI juga menggelar aksi teaterikal yang menggambarkan matinya Hati nurani,Keadilan, dan Demokrasi yang disebabkan oleh ulah para politisi busuk. Perlawanan terhadap politisi busuk disimbolisasikan dengan membangkitkan Hati Nurani, Keadilan, dan demokrasi, yang kemudian “melempari” politisi busuk dengan plastik yang berisi air.(BAL)

Hari buruh sedunia

Hari buruh sedunia yang lebih dikenal Mayday yang jatuh pada hari ini (1 Mei) menjadi pesta buruh. Buruh se-Jabodetabek merayakannya dengan berunjuk rasa. Pagi tadi ratusan buruh telah memadati lapangan parkir Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Aksi ini dilakukan oleh sekitar 700 orang yang mengatas namakan diri KASBI (Kongres Aliansi Buruh Indonesia) yang terdiri dari beberapa elemen Organisasi Buruh seperti SPCI (Serikat Pekerja Carrefour Indonesia), GSBM (Gabungan Serikat Buruh Menggugat), ABM (Aliansi Buruh Menggugat).
Dalam orasinya ketua umum Kasbi Nining Elotos mengatakan ada beberapa hal yang dituntut dalam aksi ini diantaranya menolak sistem outsoarcing, menolak Pemilu 2009 yang dianggap tidak berpihak pada buruh dan menolak PHK.
Mereka juga menuntut dialog dengan menteri Tenaga Kerja, namun hanya ditemui Ir. A. Besar Sutioko selaku Sekjen Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Dalam orasinya beliau berjanji aspirasi para buruh akan diteruskan kepada menteri dan pemerintah.
Aksi ini dilanjutkan menuju bundaran HI dan rencananya akan bergabung dengan massa di Istana Negara. (Tia)

SERIKAT PEKERJA NASIONAL (SPN) SEMARANG, SIAP SAMBUT MAY DAY 2009

May Day pada kali ini terasa sangat istimewa, mengingat perayaan hari kemenangan buruh pada kali ini diperingati di sela-sela pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presidan yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Dan menjadi istimewa kaerna banyak partai maupun Caleg yang telah memenangkan Pemilu pada tanggal 9 April yang lalu memberikan janji-janji manis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya buruh.
Saat ditemui wartawan IBN, dikantor DPC SPN Kota Semarang, Jl. Letjend. Sarwo Edie Wibowo, No.11, Plamongansari, Semarang. Slamet, selaku Koordinator Lapangan Aksi May Day 2009 mengatakan bahwa:
Dalam May Day 1 Mei 2009, SPN akan mengerahkan sekitar 3000 buruh untuk melakukan aksi. Sedangkan dari Aliansi Buruh Bersatu (ABB) akan mengerahkan sekitar 300 massa aksi. Rencananya massa buruh akan berkumpul di depan RRI Semarang, dan bersama-sama longmarch melewati Simpang Lima, dan menuju ke depan kantor Gubernur Jawa Tengah.
Dalam aksi ini, Ada 3 elemen yang akan bergabung dalam aksi May Day. Diantaranya:
• Federasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSBI)
• Serikat pekerja Nasional (SPN)
• Aliansi Buruh Bersatu (ABB)
Pada May Day tahun ini SPN menyerukan/menuntut kepada:
• Seluruh buruh dimanapun kalian berada untuk merapatkan barisan, karena sudah saatnya buruh memperbaiki nasibnya, baik melalui serikat pekerja, menjadi anggota DPR, menjadi Kepala atau Wakil Kepala Daerah, dan menjadi Hakim Ad-Hoc pada Pengadilan Hubungan Industrial.
• Para anggota DPR untuk membuat aturan yang melindungo hak-hak pekerja sekaligus mengawasi para eksekutif (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) khususnya dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap perusahaan yang telah melakukan pelanggaran dan pemenuhan hak-hak buruh
• Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang untuk menegakkan norma-norma hukum ketenaga kerjaan dan melakukan pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak pekerja.
• Dan kepada Pemerintahan Eksekutif maupun legislatif yang terpilih melalui hasil Pemilu 2009 ini untuk menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional, menghapuskan sistem kerja kontrak dan sub kontrak karena telah mencabut harkat dan martabat kaum buruh, serta memberikan upah layak kepada buruh sesuai dengan kebutuhannya dan hak-hak normatif buruh yang lain sebagaimana diatur dalam Undang-undang. (BAL,EDS)