Bandar Lampung (26 April 2009), Pleno penghitungan suara Pemilu Legislatif Prov. Lampung diwarnai aksi Walk Out (WO) pada pukul 00.30 WIB. Aksi WO pertama dilakukan oleh saksi dari PDIP Syukri Baihaki kemudian diikuti oleh saksi dari partai lainnya. Adapun aksi WO tesebut dipicu oleh deadlock penghitungan suara dari KPU Tulang Bawang (Tuba). Sebelumnya, anggota Panwaslu Lampung mengeluarkan rekomendasi untuk tetap melanjutkan proses penghitungan, namun rekomendasi tersebut ditolak oleh sejumlah saksi dengan alasan KPU Tuba telah dinon aktifkan. Sementara itu, Ketua KPU Prov. Lampung, Edwin Hanibal SH, menyatakan, Ketua KPU Tuba, Novi Marzami B.M.Y sedang sakit dan empat anggota lainnya (M. Rozi, Diki Roni Nur, Embun Putranto dan Hari Yanto) tidak hadir dan tidak dapat dihubungi. Koordinasi Saksi PKS Aep Syarifudin menyesalkan sikap KPU Tuba yang tidak merinci perolehan suara masing-masing Caleg, hal tersebut juga disepakati oleh saksi dari PDIP, PNBK dan PPIB.
Saksi PPIB, MA Saidi S.E, menyatakan, terdapat 6 Parpol yang digelembungkan suaranya yakni Partai Golkar, PKPB, PAN, PPP, Hanura, dan Gerindra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar