Palu, Sulteng (9/8) Berlangsung Launching Rumah Kreativitas (Banua Nungana) oleh Komunitas Peduli Perempuan dan Anak (KPPA), USAID, SERASI, dihadiri oleh Sidik Ponulele (Ketua DPRD Kota Palu), Mutmainnah Korona (Direktur KPPA Sulteng), Ir. Dharma Gunawan (Kepala Bappeda Kota Palu), dihadiri sekitar 80 orang.
Mutmainnah Korona (Direktur KPPA Sulteng) dalam sambutannya mengatakan bahwa Latar belakang yang berbeda menciptakan perselisihan dan konflik. Diharapkan anak-anak dalam 10 tahun ke depan berdamai dengan perbedaan dan mengurangi kekerasan. Banua Nungana (rumah kreativitas) merupakan awalnya sebuah rumah tempat bercerita pengalaman hidup, yang akhirnya berubah menjadi konsep dan terwujud.
Sidik Ponulele (Ketua DPRD Kota Palu) dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah akan mendukung program Banua Nungana. Sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan anak-anak yang terpinggirkan. Akan tetapi, hal ini tidak berhenti sampai pembangunan Banua Nungana saja, tetapi juga dilanjutkan dengan program-program yang dapat meningkatkan SDM Kota Palu.
Ir. Dharma Gunawan (Kepala Bappeda Kota Palu) mengatakan bahwa Anak yang kreatif adalah anak-anak yang dapat melihat peluang dalam kesempitan. Sebagai suatu kota, suatu kemajemukan tidak bisa tidak akan dihadapi bersama. Ada suatu program sahabat kota, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan kebersihan. Diharapkan Kota Palu memiliki sudut baca di setiap desa/kelurahan. Di samping itu, pada masa yang akan datang kebijakan pemerintah kota sebaiknya memperhatikan pluralisme, humanisme, keseimbangan ekologis, dan gender yang merupakan pilar dari Banua Nungana.
Zen dan Alda (Anggota Banua Nungana) dalam orasinya mengatakan bahwa Anak Indonesia sebaiknya tidak terjebak dalam ketimpangan sosial yang melanda Indonesia umumnya dan Sulawesi Tengah pada khususnya. Oleh karena itu, pengembangan kreativitas berbasis pluralisme, humanisme, keseimbangan ekologis dan gender dalam mengkampanyekan perdamaian melalui suara anak merupakan hal yang penting. Kepada pemerintah, tolong perhatikan anak bangsa ini dan berikan hak untuk mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak.
Selain itu dalam acara pembukaan tersebut, anak-anak dari Banua Nungana menampilkan pertunjukan musik dan lagu, baik dari lagu daerah dan Indonesia. Kemudian pembacaan puisi juga ikut memeriahkan acara peresmian tersebut. Bahkan di tengah-tengah acara, Ir. Dharma Gunawan (Kepala Bappeda Kota Palu) juga ikut membacakan sebuah puisi yang berjudul “Ibu Kota”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar