IndoBeritaNusantara-Kendari. Puluhan orang mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pemerhati Hukum Buton Utara (MPH-BUTUR) melakukan aksi unjuk rasa mendesak Badan Kehormatan (BK) KPU Sultra segera menyelesaikan pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota KPUD Buton Utara sebelum dilaksanakannya Pilpres 2009. Saat berorasi, Isamuddin (KoorLap) meneriakkan “Jangan ada main mata antara BK dengan KPUD Buton Utara” karena kami bisa tahu. Kami datang ke sini hanya ingin menagih janji Ketua BK KPU Sultra Bpk. Drs. Kaimuddin Haris yang telah mengeluarkan pernyataan melalui Harian Kendari Ekspres tanggal 16 Juni 2009, bahwa dugaan pelanggaran kode etik anggota KPUD Kab/Kota secepatnya akan diselesaikan sebelum dilaksanakannya pilpres 2009. Padahal pilpres tinggal 2 hari lagi. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa kasus tersebut akan diselesaikan. MPH BUTUR juga mengancam apabila dalam waktu 2 kali 24 jam, tuntutannya tidak dipenuhi maka akan menduduki KPU Sultra dengan mendatangkan massa lebih banyak.
Sementara itu Bosman (Ketua KPU Sultra) saat menemui perwakilan pengunjuk rasa mengatakan masalah ini merupakan kewenangan dari BK KPU. Pihaknya hanya menindaklanjuti hasil investigasi BK tersebut apakah para anggota KPU tersebut melanggar kode etik atau tidak. (FandiK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar