Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, selatan, Indonesia
Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com

Senin, 06 Juli 2009

KAMMI Kalbar : Para Capres Harus Komitmen Menepati Janji

(Indo Berita Nusantara), PONTIANAK – Belasan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kalimantan Barat, melakukan aksi unjuk rasa di depan Tugu Digulist, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Jum’at (03/07). Koordinator Aksi Imam Wahyudi mengatakan aksi yang dilakukan KAMMI bukan ditujukan kepada salah satu kandidat capres saja, namun kepada seluruh kandidat dengan harapan para peserta pilpres 2009 memiliki komitmen yang bisa ditagih janjinya kelak.
Imam mengatakan Aksi ini sebagai kontrol politis agar KAMMI dapat proaktif terhadap kondisi politik yang berkembang dan sebagai tangan-tangan rakyat untuk mengontrol pemerintahan agar tetap berjalan pada rambu-rambunya, dan mengingatkan para elit-elit politik agar tidak melenceng dari jalurnya.
Menurut Ketua KAMMI Kalbar, Sahri Amarta, kontribusi KAMMI dalam mengawal Pilpres dilakukan dengan intervensi berupa kajian-kajian dan aksi-aksi yang intinya menanyakan kepada publik apakah kepentingan Kalbar telah diakomodir oleh pemerintah. Karena selama ini Kalbar diasingkan dari propinsi Kalimantan yang lain pembangunan di Kalbar berjalan dengan lambat.
Selain melakukan orasi, para pengunjuk rasa juga membacakan statement yang isinya antara lain menuntut agar anggaran pendidikan sebesar 20% di realisasikan, Penegakkan hukum dan HAM yang adil dan tegas serta kemandirian kebijakan politik dalam dan luar negeri yang terbebas dari dominasi intervensi asing.
KAMMI juga menuntut agar pemberantasan korupsi tidak tebang pilih dengan mempertahankan dan mengoptimalkan keberadaan KPK.
Masih dalam statemennya, KAMMI menuntut perlunya langkah strategis untuk menciptakan kawasan perbatasan sebagai pusat pertumbuhan baru di Indonesia dengan sasaran peningkatan taraf hidup masyarakat perbatasan, terjaminnya ketertiban dan keamanan, dan terjaganya keseimbangan kepentingan ekonomi dan ekologis.
Percepatan pembangunan Trans Kalimantan dan pembangunan infrastruktur serta peningkatan taraf kependudukan, pendidikan dan kesehatan juga menjadi isi dalam statemen tersebut. (Ryan)

Tidak ada komentar: