Pada 15 Juli 2010, Pukul 20.00 s/d 21.15 WITA di Gedung Al-Mukhsinin Al-Khairaat JL. Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, berlangsung Debat Calon Walikota/Wakil Walikota Palu 2010-2015, dipimpin oleh Moderator, Tasrief Siara serta dihadiri oleh para pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota, tim sukses dari masing-masing pasangan calon, dan anggota KPU Kota Palu, selengkapnya dapat diinformasikan sebagai berikut :
1. Hidayat dan Mukhlis mengatakan :
Hampir tidak ada ornamen dan peningkatan budaya tradisional baik untuk itu semua budaya komunitas yang ada di kota Palu harus di pertahankan dan berkembang seiring kemajuan kota sehingga harus ada simbol budaya asli kota palu.
Kami akan meningkatkan anggaran pendidikan dari APBD untuk pendidikan masyarakat Kota Palu dan kita akan mendorong sumber pendapatan dari insfaktuktur serta dari sektor swasta sehingga bisa menambah pendapatan daerah.
Kami akan menjadikan pemerintah yang parsitipatif dan akomodatif dengan peran serta masyarakat dan akan membuat satu “forum lintas masyarakat” dengan membangun rumah aspirasi sehingga ada komunikasi yang terbuka dan masyarakat mengetahui kegiatan dan aktifitas yang di lakukan pemerintah. Ia menambahkan Sudah saatnya jajaran pemerintah berkorban untuk daerahnya serta adanya dukungan kita semua dalam rangka mendorong kesejahteraan Kota Palu.
Apabila masyarakat yang miskin dan terdikriminasi tidak mendapat kehidupan yang layak kami akan mundur dengan ikhlas dari pemerintahan dan kami akan membuat pemerintahan yang bersih sehingga mendorong masyarakat menjadikan Kota Palu yang maju dan sejahtera.
Visi kita kedepan adalah Kota Palu akan berubah sejahtera apabila kami terpilih dan pemerintah akan kami jadikan pelayan masyarakat untuk kepentingan Kota Palu misalnya biaya pendidikan, biaya kesehatan, biaya persalinan dan akta kelahiran serta pembuatan KTP gratis tanpa meninggalkan mutu pelayanan dan bertujuan meringankan beban masyarakat.
Untuk mencapai kota Palu yang lebih baik adalah bagaimana cara kita menciptakan pendidikan yang luas bagaimana meningkatkan kualitas, melatih skill dan merubah pola pikir dari semua kalangan karena Kota Palu adalah kota pendidikan yang holistik dan perlu keterpaduan bagaimana SDM, Ekonomi, Iman dan Taqwa, Seni Budaya dan Tata Kelola pemerintah untuk mencapai kota yang maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar