Surabaya. Rabu(21/7) terjadi aksi unjuk rasa oleh warga Stren Kali Jagir di lokasi pembangunan rusunawa Gunungsari II, Surabaya. Warga Stren Kali menganggap pemerintah dan PU Cipta Karya melanggar kesepakatan yang telah dibuat pada 14 Juli kemarin, yaitu (1) pembangunan rumah susun sewa di Surabaya tidak diperuntukkan / merelokasi warga Stren Kali Surabaya dan Kali Wonokromo, (2) pembangunan rusunawa di Gunungsari harus dihentikan sampai ada pertemuan dan ada kesepakatan antara paguyuban warga Stren Kali Surabaya dengan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur, (3)penjadwalan pertemuan antara paguyuban warga Stren Kali Surabaya dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di lokasi pembangunan Rusunawa Gunungsari oleh pihak PU Cipta Karya. Akan tetapi pertemuan dengan Gubernur tidak pernah terjadi sampai saat ini dan PU Cipta Karya saat diminta jawaban terkesan menunda-nunda dengan beralasan menunggu informasi dari atasan malahan tersiar kabar bahwa pembangunan rumah susun di Gunungsari 2 akan dilanjutkan pada 21 Juli 2010. PU Cipta Karya diduga juga membuat adu domba pihak warga Stren Kali dengan adanya pemasangan spanduk “TERIMA KASIH PEMPROV JATIM YANG TELAH MEMBANGUN RUMAH SUSUN GUNUNGSARI 2. SEMOGA CEPAT SELESAI. ATAS NAMA WARGA GUSURAN STREN KALI JAGIR”. Tentu saja hal ini menimbulkan luka di hati warga Stren Kali. Warga Stren Kali pada kesempatan unjuk rasa itu, ingin meminta kejelasan bagaimana kesepakatan yang telah dibuat dan meminta Pemerintah untuk memikirkan nasib rakyat kecil. Dalam aksi ini sempat terjadi kericuhan saat warga Stren Kali ingin melepaskan pagar di lokasi pembangunan rusunawa, sempat terjadi bentrokan dengan aparat polisi. (20108)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar