Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, selatan, Indonesia
Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com

Jumat, 19 Juni 2009

Prosentase Kelulusan UN Sekolah Menengah di NTT Meningkat

Kupang- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Provinsi NTT berhasil memenuhi target raihan persentasi hasil Ujian Nasional (UN) 70 persen pada tahun 2009. Secara umum DPO Provinsi NTT berhasil menaikkan tingkat kelulusan UN sekolah menengah. Persentase kelulusan UN SMA tahun ini mencapai 70,2 persen atau naik 7,5 persen dari tahun 2008. Sedangkan untuk UN SMK, tingkat kelulusan 83,2 persen atau turun 0,4 persen. Meski SMK mengalami penurunan prestasi, namun Kepala Dinas PPO NTT, Thobias Uly mengaku penurunan itu tak terlampau siginifikan. Namun menurut Thobias Uly, dengan hasil kelulusan yang ada, pihaknya sudah mendapat gambaran dan pemetaan yang jelas tentang kualitas dari sekolah-sekolah yang berprestasi maupun yang gagal dalam UN kali ini. Dari hasil pemetaan itu, kata Thobias, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menyiapkan program ke depan agar hasil UN bisa lebih ditingkatkan lagi. Thobias Uly mengatakan, pihaknya akan mengambil sikap yang tegas, terutama bagi sekolah-sekolah yang dalam dua tahun terakhir tidak meluluskan satupun siswanya atau meraih nol persen. Tahun ini terdapat tujuh SMA/SMK di NTT yang seluruh siswanya tak lulus UN alias nol persen. Ketujuh sekolah itu adalah, SMA Beringin Kupang (10 peserta/siswa), SMA El Tari Kupang (12 peserta), SMA Kristen Weekorou (65 peserta), SMA N 1 Loura Sumba Barat (112 peserta), MA Albaraah (3 peserta), MA Ikhwal M (3 peserta), serta SMK Tarbiyah. Selama ini, beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas PPO Provinsi NTT dalam meningkatkan jumlah kelulusan adalah Keterbatasan Sarana dan Prasarana pendidikan misalnya gedung sekolah, fasilitas mengajar, akses informasi dan lain-lain. Selain itu Kualitas sumber daya manusia baik guru maupun siswa masih perlu ditingkatkan. Manajemen pengelolaan sekolah maupun pengelolaan program di DPO Provinsi NTT juga masih perlu banyak perbaikan. Meskipun kualitas SDM masih kurang, namun masyarakat NTT mempunyai kesadaran, minat dan semangat yang tinggi untuk menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini apabila dikelola dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, maka mutu pendidikan NTT diperkirakan akan dapat meningkat dan kualitas siswa semakin baik. (koko)

Tidak ada komentar: