PONTIANAK – Sekitar 25 orang mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kalimantan Barat, Selasa (16/6) melakukan aksi unjuk rasa di depan Bundaran Digulis, Jalan Ahmad Yani, Pontianak menolak rezim Neoliberalisme.
Imam Wahyudi, korlap aksi mengatakan Neoliberalisme lebih mengarah kepada keberpihakan asing yang turut campur mengenai aset negara, yaitu cenderung berbau kapitalis dan belum mampu pro rakyat.
”KAMMI sangat tegas untuk menjadi garda terdepan, sebab kami tidak ingin masyarakat di bodoh-bodohi dan hukum tidak ditegakan,” Ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Wahyudi KAMMI menuntut agar Capres dan Cawapres terpilih segera menuntaskan bentuk pelanggaran HAM, kasus korupsi dan tetap menjaga nilai-nilai demokrasi dengan tidak melakukan diktatorisme, dan Juga Menolak Neoliberalisme.
Selain melakukan orasi, para mahasiswi yang mengenakan jilbab juga mambagi-bagikan selebaran yang berisi sikap politik KAMMI Daerah Kalimantan Barat Momentum Pilpres 2009. (Ryan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar