Pada 17 Juni 2009, Pukul 12:39 WIB di Kantor DPD Patriot, Ir Suhandoyo ( KETUA Tim Kampanye Provinsi Jawa Timur pasangan Mega-Prabowo), terkait permasalahan KPU Jatim yang tidak transparan dalam masalah daftar pemilih tetap (DPT). Indikasinya, sampai 17 Juni 2009, KPU belum juga memberikan salinan (soft copy) DPT yang sudah diminta Tim
Kampanye Mega Prabowo secara resmi, mengatakan antara lain :
1. Surat permintaan yang dilayangkan ke KPU Jatim bahkan sudah dua kali. Salinan DPT itu
diperlukan sebagai bahan pertimbangan, dan analisa pembenaran DPT tim Mega-Prabowo
pada Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli mendatang.
2. Meminta KPU segera mengirimkan salinan DPT kepada tim kampanye dan jangan
menunggu surat kami yang ketiga, dan akan menyomasi KPU jika layangan surat ketiga pun
nantinya tidak diindahkan KPU.
3 Secara terbuka, pemintaan salinan DPT itu pernah dia sampaikan di depan pejabat KPU dan
Muspida Jatim saat Deklarasi Damai di Hotel Equator, Surabaya, meminta KPU bekerja lebih
profesional lagi agar persoalan kisruhnya DPT sebagaimana Pemilu Legislatif (Pileg) 2009
tidak terulang Pasalnya, carut marut DPT pada Pileg 9 April lalu mengimbas parpol seperti
PDI Perjuangan, suaranya berkurang. “Masalah DPT jangan sampai terjadi pada pelaksanaan
Pilpres 2009.
4. DPT adalah dokumen publik. Dengan mengecek bersama, kemungkinan adanya data pemilih
tidak valid bisa diperkecil. Kalau KPU tetap tertutup dalam persoalan DPT akan membuat
kecurigaan adanya kecurangan pelaksanaan Pilpres 2009 akan semakin besar. tidak ada
aturan yang mewajibkan KPU untuk memberikan soft copy DPT kepada tim pemenangan
calon. Namun, pihaknya beralasan, sampai sekarang juga tidak ada aturan yang melarang
KPU memberikan soft copy DPT kepada tim pasangan calon. menyayangkan, KPU tidak
memberi alasan soal kenapa tidak diberi kopian DPT Ini masalah serius, dan harus
diperhatikan KPU.
(ryan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar