Surabaya, Ibernas (28/7),
Majelis Permusyawaratan Cabang Pemuda Pancasila Surabaya kembali menggelar aksi menuntut pengembalian dana nasabah Bank Century, kali ini aksi digelar di depan Bank Mutiara Jalan Kertajaya No 97A Surabaya dan diikuti sekitar 60 orang terdiri dari nasabah Bank Century dan anggota Pemuda Pancasila Surabaya dikordinir Rudi Setiawan (Pengurus Majelis Permusyawaratan Cabang Sukolilo Pemuda Pancasila Surabaya) melakukan aksi unjuk rasa menuntut pengembalian dana nasabah Bank Century. Dalam aksinya, pengunjuk rasa membentangkan beberapa spanduk / poster yang bertuliskan antara lain “SBY: Pantas masuk Muri karena sering bentuk tim-tim apa gak ngerti bertahta negara”, “Produk perbankan Bank Mutiara palsu”, dan “Bank Mutiara kembalikan uang nasabah yang yang telah kau curi”. Selain itu, Rudi mengatakan antara lain Pemuda Pancasila siap melakukan pengawalan terhadap aksi unjuk rasa dari nasabah Bank Century dalam menuntut pengembalian dana sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap persoalan yang dihadapi oleh nasabah dan meminta pemerintah untuk segera mengembalikan dana para nasabah dan tidak membuatnya menjadi berlarut-larut serta mendapatkan respon dengan cepat.
Sehubungan hal itu, Parmadi (nasabah Bank Century) meminta Bank segera mengembalikan dana para nasabah serta kejelasan transaksi yang berada di rekening Bank Century dan diharapkan hal ini direspon dengan cepat.
Aksi berjalan lancar dan damai. Aksi unjuk rasa juga digelar empat tempat (Rajawali, Kertajaya, Panglima Soedirman dan RMI Bratang) dengan waktu yang bersamaan. Sebelum membacakan orasi, Taufik Monyong dan Gayatri melakukan aksi teatrikal dengan penyelenggelan Bank Century yang merupakan aksi protes nasabah terhadap Bank tentang kejelasan waktu pengembalian dana dan pelemparan kondom berisi cairan berwarna hitam ke arah Bank Mutiara. Aksi dilanjutkan ke Jalan Kusuma Bangsa No 27 Surabaya merupakan kediaman Lila Gondokusumo (Direktur Pemasaran Bank Mutiara). Selain itu, aksi akan terus digelar sampai 30 Juli 2010 yang merupakan acara puncak dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gayatri serta simpatisan Pemuda Pancasila serta ada rencana aksi yang digelar di Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar