Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, selatan, Indonesia
Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com

Jumat, 04 Desember 2009

Kal-Bar : STOP Peningkatan HIV/AIDS Tinggi



(INDO BERITA NUSANTARA) Pontianak, Puluhan yang tergabung dalam aksi peduli memperingati Hari AIDS Sedunia kembali meramaikan jalan, di Kawasan Tugu Digulis Bundaran Universitas Tanjungpura di Jalan Ahmad Yani Pontianak, Selasa (1/12), Yulianingsih yang bertindak sebagai korlap aksi, menyatakan peningkatan HIV/AIDS di Kota Pontianak cukup tinggi. “Pada 2008 lalu kasus HIV mencapai 752 dan AIDS 445 kasus, sedangkan pada 2009 angka HIV di Kota Pontianak mencapai 842 kasus, sedangkan AIDS mencapai 583 kasus, artinya ada peningkatan 63 % untuk HIV dan 47 % untuk AIDS, dengan rata-rata pengidap adalah remaja usia 25-30 tahun, sedangkan untuk usia remaja ke bawah sekitar 20 %,” paparnya disela-sela aksi.

“Untuk Provinsi Kalbar HIV mencapai 2023 kasus dan AIDS 1018 kasus, dan yang terbanyak adalah Kota Singkawang. Kota Singkawang berada di urutan 5 untuk kota dengan kasus AIDS terbesar di Indonesia. Sedangkan Kalbar masuk urutan ke 7 jumlah kasus HIV/AIDS terbesar,” ungkap Yulianingsih. Menurutnya, Kota Singkawang dikatakan paling besar di Kalbar, dengan melihat perbandingan jumlah kasus dan jumlah polpulasi, juga dengan melihat jumlah visity KPA disana.

Dikatakannya, bahwa fenomena peningkatan kasus pada 2006-2007 lalu adalah melalui jarum suntik, sedangkan pada 2008-2009 ini lebih banyak kasusnya adalah perilaku seks bebas atau seksual aktif. “Sejauh ini kita mencoba sinyalirkan penggunaan kondom, namun itu hanya untuk program kesehatan saja,” ujarnya.

“Peningkatan kasus tiap tahun menandakan bahwa program visity kita berhasil. Sebab, masalah HIV/AIDS ini seperti gunung es, yang muncul ke permukaan hanya sedikit. Jika kasus makin meningkat berarti kita berhasil menggali apa yang sebelumnya tidak muncul. Kita mengharapkan semakin banyak kasus terkuak, sehingga kita bisa masuk ke tahap pengobatan,” urai Yulianingsih.

Aksi yang diikuti oleh puluhan orang aktivis peduli AIDS yang tergabung dari PKBI Kota Pontianak, KPA Kota Pontianak, Satgas Anti Narkoba-Kalbar ini dikoordinir oleh Bidang Pelaksana Harian Narkotika dan Penanggulangan HIV/AIDS Pemkot Pontianak, dan dimaksudkan agar AIDS ini bisa ditanggulangi, tidak hanya oleh satu instansi tetapi harus bersama-sama serta sebagai solidaritas untuk mereka yang sudah terjangkit HIV/AIDS agar tidak ada perbedaan dan diskriminasi.

Kabid Pelaksana Harian Narkotika dan Penanggulangan HIV/AIDS Kota Pontianak, Sri Murtini, yang ikut terjun langsung dalam aksi tersebut mengatakan bahwa anggaran penanggulangan AIDS untuk Kota Pontianak yang berkisar Rp 400 Juta, sudah disebarkan untuk berbagai program diantaranya sosialisasi dan pelatihan kader yang menjangkau langsung ke kelompok resiko tinggi agar mereka bisa merubah perilaku supaya tidak membahayakan dirinya dan orang lain.

Aksi juga diwarnai dengan pembagian selebaran, pita merah lambang peduli AIDS, serta membuat pohon harapan yang dihiasi oleh harapan-harapan tentang peduli AIDS yang ditulis oleh peserta aksi dan masyarakat yang melintas. (Ryan)

Tidak ada komentar: