Yogyakarta (20/8) Menjelang perayaan Idul Fitri, Bank Indonesia Yogyakarta sudah mempersiapkan dana sebesar 1,5 Trilliun yang terdiri atas pecahan Rp20.000,- kebawah (Rp2000,-,Rp5000,-Rp10.000,- dan Rp20.000,-) sebanyak 400 M dan pecahan Rp 50.000,- dan Rp 100.000,-sebanyak 1,1 Trilliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 10% dari dana yang dipersiapkan menjelang Idul Fitri tahun lalu yang hanya 1,2 Trilliun. Lictor Tapiherru, Deputi Pemimpin BI Yogyakarta menyatakan jumlah total serapan uang sampai hari ini (18 Agustus 2010) sebesar 200 Miliyar atau 15% dari dana yang disediakan oleh BI Yogyakarta, lonjakan permintaan uang menjadi 2-3 kali lipat diperkirakan akan terjadi sekitar tanggal 25 Agustus 2010 ke atas ketika perusahan-perusahaan membayar THR karyawannya. BI Yogyakarta tidak akan membatasi penarikan dan penukaran uang baik itu dari bank-bank maupun orang-orang yang ingin melakukan penukaran uang baru di Bank Indonesia Yogyakarta. Untuk mengantisipasi naiknya permintaan uang, dana cadangan sudah dipersiapkan oleh Bank Indonesia Yogyakarta sebesar 1,2 Trilliun. Penukaran uang di Bank Indonesia Yogyakrta bisa dilakukan pada jam kerja Senin-Jumat pukul 08.00-14.00.Setiap hari Jumat Bank Indonesia Yogyakarta mengadakan kas keliling ke luar kota secara bergiliran di 5 kabupaten DIY. Bank Indonesia Yogyakarta berusaha meningkatkan pelayanan melalui kerjasama dengan 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang tersebar di seluruh provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk penukaran uang pecahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar