SLEMAN – Untuk menarik minat investor dari dalam maupun luar negeri, Pemkab Sleman menawarkan 40 desa dari 86 desa yang ada di Sleman sebagai lahan untuk investasi.
Desa desa tersebut ditawarkan dalam kegiatan forum komunikasi Investasi Pemerintah Kabupaten Sleman yang dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah Sleman, Camat/Perangkat desa dan pelaku dunia usaha (Investor) yang dilaksanakan hari selasa 21 juli 2010 di Aula Ops Room Pemda Sleman.
Kepala Kantor Penanaman , Penguatan, dan Penyertaan Modal Sleman Juli Setiono menyatakan bahwa tanah kas desa yang ditawarkan kepada investor dalam maupun luar negeri adalah tanah yang masih berpotensi untuk di kembangkan dengan harapan tanah kas tersebut dapat lebih menghasilkan dan lebih berguna untuk meningkatkan pendapatan masing masing desa.
Meskipun tanah kas desa tersebut ditawarkan pada investor namun ada persyataran tertentu yang harus di penuhi oleh para investor untuk bisa berinvestasi,hal ini dimaksudkan agar keberadaan tanah kas berupa lahan pertanian tidak berubah fungsi seperti di bangunnya kios-kios dan Ruko.
kegiatan forum komunikasi investasi ini lebih banyak dihadiri oleh investor dalam sektor pariwisata dan Industri , kegiatan ini di laksanakan untuk mengetahui kendala apa saja yang di hadapi oleh para investor selama berinvestasi di Sleman dan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang akan di timbulkan dengan naiknya tarif dasar listrik dari sektor industri maupun sektor – sektor yang lain.
Investasi di Sleman sampai dengan bulan juni tahun 2010 untuk penanam modal dalam negeri (PMDN) nilai Investasinya mencapai Rp 321.546.544.000,- Sementara untuk penanaman modal asing (PMA) sampai dengan bulan juni 2010 nilainya mencapai 152.533.3300 US$.( CA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar