Mengenai Saya
- Indo Berita nusantara
- jakarta, selatan, Indonesia
- Indo Berita Nusantara merupakan situs berita internet yang memberikan informasi berbentuk berita diseluruh nusantara Alamat Jl. Joe. Gg. Kelapa Hijau Telp.(021)98265014 Anda punya berita atau informasi silahkan kirim ke e-mal : ibernas.jakarta@yahoo.com
Sabtu, 22 Agustus 2009
GEGER : MASYARAKAT TUMPAH, KEMBALI DATANGKAN KANTOR PLN
(Indo Berita Nusantara) PONTIANAK – Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Masyarakat Kalimantan Barat (KMKB), Selasa (18/08) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor PLN Cabang Pontianak, Jalan A. Yani, menuntut PLN menghentikan pemadaman listrik di Kota Pontianak. Pihak kepolisisan sempat menghadang massa di depan pintu masuk Kantor PLN, nmaun kemudian massa diperbolehkan masuk setelah berjanji tidak akan melakukan tindakan anarkis.
Dalam orasinya, selain menuntut PLN untuk tidak melakukan pemadaman, terutama di bulan suci Ramadhan, massa juga meminta agar kinerja dan keuangan PLN di audit serta PLN harus mengganti alat-alat yang rusak akibat adanya pemadaman listrik.
Manager PLN Cabang Pontianak, Frangky W Mewengkang, saat berdialog dengan para pengunjuk rasa mengatakan dirinya mewakili PLN meminta maaf atas pemadaman yang dilakukan, karena PLN memiliki keterbatasan dalam melakukan tugas. Saat ini menurutnya PLTG Siantan telah beroperasi dengan normal, meskipun belum memasok 100 persen kapasitas listriknya namun demikian diharapkan tidak akan terjadi pemadaman lagi.
Franky mengatakan kinerja PLN selalu di audit, ada auditor khusus yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan audit kinerja dan keuangan PLN. PLN bekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Jika PLN bekerja diluar aturan yang berlaku, maka PLN akan berurusan dengan bapak-bapak polisi dibelakang kami,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Franky, PLN melakukan pemadaman karena adanya pemeliharaan PLTG Siantan untuk mencegah padamnya listrik saat hari-hari besar yakni Puasa, Lebaran, Natal, dan tahun baru. Dengan adanya pemeliharaan tersebut, diharapkan PLTG Siantan akan lebih kuat dalam memasok listrik.
“Sebagai kompensasi menurut peraturan yang berlaku, maka PLN akan melakukan pemotongan sebesar 10% dari biaya beban kepada setiap pelanggan PLN atas terjadinya pemadaman listrik” Ujarnya.
Sempat terjadi ketegangan saat salah seorang pengunjuk rasa meminta mic yang dipakai oleh Franky Mewengkang untuk melakukan orasi, setelah sebelumnya menolak, akhirnya Franky menyerahkan mic tersebut atas saran dari pihak kepolisian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar