Bengkulu (27/07) - Meski sebagian besar warga sudah mengeluhkan naiknya harga sembako di Bengkulu namun Pemerintah Provinsi Bengkulu hingga kini belum juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan operasi pasar. Asisten Dua Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Fauzan Rahim membenarkan hal ini, ”memang sebagian besar warga telah mengeluhkan naiknya harga sembako di pasaran seperti untuk beras, cabe, telor, ayam potong, dan minyak goreng.” Lebih lanjut beliau mengatakan, "pihaknya belum bisa melakukan koordinasi karena kepala dinas dan staf teknis sedang berada diluar kota. Oleh sebab itu setelah kepulangan kepala dinas nanti pihaknya akan langsung mengintruksikan agar segera menangani persoalan tersebut, pelaksanaan tersebut direncakan sebelum bulan suci Ramadhan." Adapun kenaikan sembako yang berhasil dipantau diantaranya untuk beras kualitas sedang dari Rp. 9.500/kg menjadi Rp. 10.000/kg, telur dari Rp. 950/butir menjadi Rp. 1.000/butir, ayam potong dari Rp. 24.000/kg menjadi Rp. 36.000/kg. (ata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar